Untuk mencapainya, perusahaan akan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mengintegrasikan aspek ESG (Environment Social Governance) ke dalam proses bisnis. Hal ini juga sebagai bentuk usaha untuk mengurangi emisi karbon.
baca juga: Cukup Memuaskan, Bursa CPO Catat Transaksi 100 Ton |
ANJT melalui anak usahanya PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT), yang berlokasi di Jember, Jawa Timur berkolaborasi dengan SUN Energy untuk mengembangkan sistem PLTS yang dipasang di atap pabrik GMIT yang memproduksi edamame berkualitas tinggi.
Sistem PLTS Atap yang dipasang di atap gedung GMIT diperkirakan mampu menyuplai 15 persen kapasitas listrik di kawasan operasional, sekaligus mampu mereduksi emisi karbon sebesar 422 ton setiap tahun. Hal ini sejalan dengan komitmen ANJT untuk mengoptimalisasi energi terbarukan dalam mendukung kegiatan operasionalnya.
Direktur Utama GMIT Imam Wahyudi mengungkapkan kehadiran sistem PLTS akan menjadi alat untuk melawan urgensi perubahan iklim. Sektor agribisnis dapat berperan dalam mengurangi dampak terhadap lingkungan, yakni mengoptimalisasi sumber energi terbarukan.
"Proyeksi penurunan emisi karbon adalah sekitar 422 ton CO2 setiap tahunnya yang setara dengan 13.122 pohon,” jelas Imam dalam keterangan resmi, Minggu,21 Oktober 2023.
Sebelumnya, ANJT juga mengoperasikan reaktor energi terbarukan sebagai proyek penangkapan metana yang menghasilkan 1,8 MW yang dipasok ke jaringan lokal (Perusahaan Listrik Negara) di salah satu unit konsesi di Pulau Belitung.
ANJT juga akan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dengan proyek biogas yang direncanakan di semua pabrik kelapa sawit untuk optimalisasi energi dan menambah setidaknya satu fasilitas penangkapan gas metana pada 2023.
tren pengunaan PLTS
Komitmen yang dicanangkan oleh Grup ANJT disambut baik oleh SUN Energy sebagai perusahaan pengembang PLTS. Deputy CEO SUN Energy Dion Jefferson melihat peningkatan tren implementasi PLTS khususnya di Jawa Timur."Instalasi PLTS di PT Gading Mas Indonesia Teguh ini turut memperlihatkan bahwa PLTS kian diminati dan dapat bekerja secara efisien di berbagai sektor industri, termasuk sektor agribisnis," jelas Dion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News