Pohuwanto: PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) menyulap bibit gamal menjadi bahan baku wood pellet atau pelet kayu. Penanaman gamal dilakukan maksimal satu bulan setelah penyiapan lahan selesai dilakukan.
Sebelum melakukan penyiapan lahan, setiap tahunnya PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) dan PT Inti Global Laksana (IGL) telah mendapatkan Arahan Persetujuan Rencana Kerja Tahunan oleh pejabat fungsional yang membidangi Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Hingga saat ini, luas area penanaman tanaman gamal di BTL mencapai 2.000 hektare (ha) dengan jumlah pokok tanaman gamal sebanyak 10 juta pokok lebih. Sementara IGL tengah dalam persiapan untuk pembibitan tanaman gamal.
Sekali tanam, tanaman gamal bisa 4-5 kali panen. Pemanenan dilakukan setelah empat tahun sehingga secara konservasi tanah sangat baik karena feeding root semakin lama semakin menyebar dan pertumbuhan menjadi lebih cepat.
"Mudah-mudahan ini bisa dirawat dengan bagus dan bisa membendung erosi yang ada sehingga tidak meresahkan masyarakat. Alhamdulillah kalau ini sudah tumbuh semuanya, Insyaallah tidak berpengaruh buruk," ujari Pelaksana Tugas Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, dalam keterangan resmi, Jumat, 11 Oktober 2024.
Dia menegaskan, operasional BJA bersama PT IGL dan BTL sudah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan harapan masyarakat. Hal ini disampaikannya setelah secara langsung meninjau operasional BJA, IGL, dan BTL dalam kunjungannya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pohuwato pada Selasa, 8 Oktober 2024.
"Ternyata mereka sudah memenuhi apa yang diharapkan oleh masyarakat. Legalitas perusahaan juga alhamdulillah sudah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Suharsi di sela-sela kunjungannya di lokasi pembibitan dan penanaman bibit tanaman gamal milik BTL yang terletak di Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato.
Rombongan Forkopimda yang turut serta dalam peninjauan langsung tersebut di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato, Wakil Kapolres Pohuwato, Komandan Kodim 1313/Pohuwato, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pohuwato, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kusangkol), Plh Kepala Dinas Penanaman Modal, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato.
Suharsi mengatakan, peninjauan secara langsung oleh Forkopimda Kabupaten Pohuwato ini dilakukan menyusul maraknya isu terhadap operasional perusahaan yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, berdasarkan rapat Forkopimda, diputuskan untuk melakukan peninjauan secara langsung di perusahaan.
"Terkait isu lingkungan yang beredar, setelah kami tinjau langsung, proses pembibitan hingga penanaman alhamdulillah sudah berjalan meski pertumbuhannya sampai masa panen memakan waktu empat hingga lima tahun," ujar Suharsi.
Selain meninjau lokasi pembibitan, rombongan Forkopimda juga mengunjungi lahan penanaman bibit tanaman gamal. Plt. Bupati Suharsi bahkan menyempatkan diri untuk ikut menanam
Plt. Bupati Suharsi menyampaikan, melalui kunjungan dan peninjauan langsung yang digelar bersama Forkopimda, pihaknya bisa mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan. Sehingga, pihaknya bisa menjawab keresahan yang selama ini dirasakan masyarakat.
"Insyaallah kami menyampaikan secara objektif ke masyarakat. Kami akan menyampaikan fakta di lapangan seperti ini sehingga tidak ada dusta di antara kita. Semuanya terbuka untuk kita semua," kata Suharsi.
Direktur BJA Burhanuddin mengapresiasi Plt Bupati Suharsi dan Forkopimda atas dukungan yang diberikan terhadap kegiatan bisnis perusahaan.
"Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato sejak berdirinya perusahaan hingga saat ini, dan semuanya tidak terlepas dari dukungan dorongan sejak kepemimpinan pemerintah daerah Bapak Syarif Mbuinga selama dua periode hingga kepemimpinan daerah saat ini yang telah memberikan izin kepada perusahaan PT IGL, PT BTL dan PT BJA," ujar Burhanuddin dalam acara kunjungan Forkopimda Pohuwato.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AHL)