Baca juga: Indonesia Prioritaskan Komoditas CPO untuk Penuhi Target B50 |
"Dalam berperang melawan ganoderma, setiap pelaku usaha sawit harus mengenali musuh kita bersama ini," ujar Ketua Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI) Darmono Taniwiryono, dilansir Media Indonesia, Selasa, 10 September 2024.
Dia mengatakan, ganoderma juga menular dengan spora yang disebarkan melalui perantaraan air hujan, angin, kumbang ataupun binatang.
Upaya pengentasan ganoderma menghadapi hambatan yang besar karena jumlah petani sawit yang terlibat dari luasan 6,7 juta hektare (ha) dengan kepemilikan rata-rata 2-4 ha per petani amat sangat banyak, dengan berbagai latar belakang pendidikan, pengetahuan, budaya, dan kondisi ekonomi.
"Di lain pihak jumlah penyuluh yang khusus menangani kelapa sawit amat sangat sedikit," tegas dia.
Tujuan dari kegiatan yang mendapatkan dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini di antaranya adalah meningkatkan kapasitas Petani dalam mengenal, mengetahui cara penularan dan menanggulangi Ganoderma.
Mendorong kewaspadaan
Kemudian meningkatkan kewaspadaan bagi seluruh petani kelapa sawit dan pemangku kepentingan lainnya atas besarnya ancaman ganoderma. Kemudian Ikut serta dalam membangun keberlanjutan industri kelapa sawit Indonesia.Penunjukan video penyebaran spora yang terjadi secara masif dari tubuh buah ganoderma membuat para peserta baik di Labuhan Batu Utara maupun di Indragiri Hilir merasa takjub dan meyakini ancaman serangan Ganoderma itu sangat amat nyata.
"Teknologi pengendalian ganoderma melalui pendekatan terpadu pada saat ini sudah ditemukan, pada saat kegiatan disosialisasikan kepada para petani," tegas dia.
Maksi juga mengharapkan agar seluruh peserta kegiatan Safari Ganoderma dapat menyampaikan pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya kepada petani-petani kelapa sawit yang lain.
"MAKSI juga mengharapkan agar kegiatan sosialisasi pengenalan tanda dan gejala serangan penyakit, cara penularan penyakit, dan cara pengendalian penyakit mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News