Kehadiran inisiatif ini, yang merupakan kelanjutan dari kesuksesan di Yogyakarta, bertujuan untuk memperkuat ekosistem pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan plastik serta mendorong kebiasaan masyarakat Solo dan sekitarnya untuk berperan aktif dalam mendaur ulang.
Peresmian Waste Station Rekosistem di Solo ini diselenggarakan bertepatan dengan acara penutupan M Bloc Design Week 2025. Sebagai upaya meningkatkan edukasi konsumen dan perhatian publik terhadap pentingnya pengelolaan sampah kemasan plastik, Waste Station ini turut dihiasi dengan mural karya seniman David Mafudin Krebonson.
Senior Director Public Affairs & Sustainability Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menjelaskan bahwa peluncuran stasiun pengelolaan sampah ini sejalan dengan komitmen utama Aqua, yaitu #BijakBerplastik, yang berpegangan pada tiga pilar utama: pengumpulan, edukasi, dan inovasi.
Inisiatif ini berfokus pada peningkatan tingkat pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemilahan dan pengelolaan sampah kemasan pasca konsumsi.
Lebih lanjut, Wibowo menambahkan bahwa program kolaboratif ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung visi pemerintah untuk mengurangi timbulan sampah, khususnya melalui pemenuhan tanggung jawab produsen yang diperluas (Extended Producer Responsibility) sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.
Waste Station Rekosistem dirancang sebagai fasilitas pengumpulan sampah anorganik yang akan dipilah dan diproses untuk didaur ulang kembali menjadi bahan baku kemasan produk baru atau barang lain yang memiliki nilai ekonomi. Untuk mempermudah proses penyetoran, konsumen dapat mengunduh aplikasi Rekosistem yang tersedia di Google Play dan App Store, ketika setiap sampah yang disetor dapat ditukar dengan voucher belanja atau saldo e-wallet.
CEO & Co-founder Rekosistem, Ernest C. Layman, menekankan bahwa Rekosistem merupakan perusahaan penyedia ekosistem dan platform solusi kelola sampah terbesar di Indonesia dan telah bekerja sama dengan Aqua sejak tahun 2023. Kolaborasi dengan Lokananta Bloc dianggap integral mengingat Lokananta Bloc adalah salah satu pusat industri kreatif di Solo yang aktif menyuarakan isu keberlanjutan.
Pemerintah Kota Surakarta menyambut baik peresmian ini. Walikota Surakarta, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Surakarta, Tulus Widajat, S.E., M.Si, memandang Waste Station sebagai wujud konkret penerapan ekonomi sirkular di tengah masyarakat. Ia berharap fasilitas ini akan menggerakkan masyarakat untuk menjadi bagian dari perubahan menuju Surakarta yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.
Sebagai dampak awal yang positif, Waste Station Rekosistem Lokananta Bloc Solo telah berhasil mengumpulkan 4,4 metrik ton sampah anorganik dari 870 penyetoran masyarakat sekitar sejak dibuka pada bulan Maret 2025, termasuk di dalamnya 294 kg sampah kemasan botol plastik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id