Pertamina Patra Niaga JBB menggelar upskilling kader kesehatan Posyandu. Foto: Dok istimewa
Pertamina Patra Niaga JBB menggelar upskilling kader kesehatan Posyandu. Foto: Dok istimewa

Pertamina Patra Niaga Dukung Penanganan Stunting, Begini Caranya

Eko Nordiansyah • 07 Oktober 2024 19:09
Jakarta: Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal Cikampek menggelar upskilling kader kesehatan Posyandu Cempaka dan Posyandu Remaja Resep di Purwakarta. Program ini dijalankan untuk mendukung penanganan stunting di masyarakat Desa Dawuan Barat, Karawang, Jawa Barat.
 
Manager Fuel Terminal Cikampek Syahwin A. Saleh mengatakan, kegiatan ini menjadi titik awal dari tekad bersama untuk optimalisasi pelayanan kesehatan, serta peran kader dalam penanganan stunting di Desa Dawuan Barat. Ia pun berharap kolaborasi ini dapat terus terjaga untuk menangani stunting.
 
“Melalui kerja sama yang baik dan harmonis dengan antar pihak. Untuk itu, sekali lagi, kami dari Pertamina FT Cikampek menyambut baik kegiatan ini yang merupakan titik awal menuju cita-cita mewujudkan Desa Dawuan Barat bebas stunting,” ucap Syahwin dalam keterangan tertulisnya, Senin, 7 Oktober 2024.

Program upskilling Kader Kesehatan dibagi menjadi dua rangkaian acara. Pertama yaitu upskilling bagi kader kesehatan posyandu Cempaka. Kedua, upskilling kader kesehatan posyandu remaja Resep dengan fokus soal tugas pokok kader, keterampilan komunikasi, penyuluhan pola hidup sehat dan gizi seimbang.
 
Baca juga: Cara Daftar MyPertamina untuk Isi BBM Subsidi

 
Adapun Desa Dawuan Barat menjadi locus stunting di wilayah Kecamatan Cikampek. Hal tersebut yang mendorong Pertamina untuk terus berkolaborasi dengan pemerintahan desa, puskesmas dan dinas kesehatan untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting.
 
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, program ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait kesehatan.
 
“Sebagaimana kader kesehatan merupakan agen di masyarakat dalam memberikan layanan kesehatan. Maka dengan penguatan kompetensi kader kesehatan melalui pelatihan keterampilan dan pengetahuan dapat mengoptimalkan peningkatan kualitas kesehatan di masyarakat,” tutup Eko.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan