Climate Innovation League adalah program yang dijalankan venture builder Ecoxyztem bersama Delagasi Uni Eropa untuk Indonesia dengan dukungan EIT Climate-KIC. Foto:
Climate Innovation League adalah program yang dijalankan venture builder Ecoxyztem bersama Delagasi Uni Eropa untuk Indonesia dengan dukungan EIT Climate-KIC. Foto:

8 Startup Siap Berperan dalam Transisi Menuju Ekonomi Hijau

Surya Perkasa • 10 November 2022 15:53
Jakarta: Sebanyak 8 perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang lingkungan siap berperan dalam transisi menuju ekonomi hijau. Kedelapan perusahaan startup ini juga mendapat dukungan dari Climate Innovation League.
 
Climate Innovation League adalah program yang dijalankan venture builder Ecoxyztem bersama Delagasi Uni Eropa untuk Indonesia dengan dukungan EIT Climate-KIC. Program eskalasi perusahaan rintisan ini diharap bisa mengembangkan solusi bisnis yang berdampak positif bagi iklim.
 
"Kami bangga melihat bagaimana para startup berkembang, mulai dari tahap mengikuti lokakarya hingga mampu mempresentasikan ide bisnisnya kepada calon investor dan kolaborator," kata CEO Ecoxyztem Jonathan Davy dilansir dari Antara, Kamis, 10 November 2022.

Dia berharap program ini bisa bisa menjadi jembatan kolaborasi, antara startup dan industri. Terutama untuk mempercepat laju transisi ekonomi hijau di Indonesia.
 
Sebanyal delapan perusahaan rintisan fase awal dan tingkat universitas dipilih sebagai pemenang. Pemenang dibagi menjadi 2 kategori.
 
Baca: Bos LPS: Jangan Abaikan Keadaan Darurat Iklim

Kategori perusahaan rintasisan fase awal ialah Biki (pertanian berkelanjutan), Plana (daur ulang plastik), Transisi (transportaasi berkelanjutan),  dan Electric Wheel (transportaasi berkelanjutan).
 
Sementara itu, ketegori tingkat universitas ialah Bricqoff (briket ramah lingkungan), MicroX (produsen biogas), WaterCoin (penyedia air minum), dan 360 energy (listrik tenaga air).
 
Pemenang mendapat dana hibah awal senilai Rp150 juta yang diserahkan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia. Konselor Pertama Urusan Lingkungan, Aksi Iklim, dan Digital Henriette Faergame menagatakan inovasi menjadi kunci mengatasi prerubahan iklim.
 
Faergeman menyebut inovasi yang lahir dari Climate Innovation League amat dibutuhkan untuk memacu aksi dan transisi menuju ekonomi hijau.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan