Ya, Persemaian Mentawir dipersiapkan untuk mendukung pembangunan IKN dari sisi lingkungan. Di sini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berencana membibitkan maksimal 16 juta bibit pohon per tahun.
"Dengan dukungan suplai bibit tanaman dari Persemaian Mentawir, IKN nantinya akan menjadi ibu kota baru yang lebih hijau, begitu juga dengan Kalimantan secara luas. Intinya untuk mengembalikan hutan hujan tropika Borneo," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, di sela-sela mendampingi Jokowi.
Apa itu Persemaian Mentawir?
Persemaian Mentawir adalah tempat pembibitan tanaman berskala besar yang dibangun di Mentawir, Kaltim. Tempat ini dibangun atas kerja sama dan kolaborasi beberapa pihak, yakni KLHK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PLN, Telkom, dan PT Indo Tambangraya Megah group.Persemaian Mentawir sudah berdiri sejak Juli 2022. Siti bercerita pembangunan persemaian ini cukup menantang.
"Medannya cukup berat dalam hal cut and fill, tapi sekarang sudah jadi," kata Siti.
Persemaian Mentawir terdiri atas bangunan Mother Plant House Area sebanyak 3 blok. Ada pula Production House dan Pumping House, Germination House Area 6 blok yang masing-masing blok terdapat 3 bay.
Persemaian Mentawir juga dilengkapi sistem penyiraman di dalamnya. Meliputi Aclimatization House Area sebanyak 6 blok yang masing-masing 3 bay; ada juga Open Growth Area sebanyak 18 blok.
Sarana dan prasarana di Persemaian Mentawir juga sudah siap digunakan. Seperti, jalan lingkungan, embung, serta solar panel untuk tenaga listrik.
Sudah berdiri pula bangunan pendukung lainnya seperti kantor, musala, dan perumahan karyawan. Taman dan pintu gerbang juga tengah dipersolek.
Sudah ada 3,98 juta bibit
Saat ini di dalam Persemaian Mentawir telah terdapat sekitar 3,98 juta bibit pohon dari rencana 15 juta hingga 16 juta bibit. Bibit yang telah ada antara lain bibit tanaman kayu seperti belangeran, ulin, meranti, balsa, gaharu, nyatoh, nyamplung, tengkawang, hingga jabon.Terdapat juga tanaman hasil hutan bukan kayu seperti aren, cempedak, duren, jengkol, petai, mangga, manggis, alpukat, hingga sirsak. Persemaian Mentawir juga melakukan pembibitan untuk tanaman estetika seperti tanjung, flamboyan, tabebuya, dan pucuk merah.
"Persemaian Mentawir ini punya arti penting dan dikontrol langsung Bapak Presiden. Ini sebagai penanda bahwa pembangunan IKN dilaksanakan dengan orientasi hijau," kata Siti.
Pusat pembibitan skala besar
Siti mengatakan pembangunan pusat pembibitan adalah kunci untuk menghijaukan kembali hutan Indonesia. Menurut dia, penanaman masif pohon akan membantu menghadirkan CO2 secara alamiah."Jadi, ada hubungan antara tanaman dan penyerapan CO2 atau emisi karbon," kata Siti.
Untuk itu, pemerintah secara masif membangun sejumlah pusat pembibitan. Siti mengatakan saat ini Indonesia telah memiliki sejumlah pusat pembibitan dalam skala besar seperti di Rumpin,Jawa Barat; di Bali untuk mangrove; di Danau Toba Sumatra Utara; di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT); dan di Likupang, Sulawesi Utara.
Persemaian Rumpin telah diresmikan pada 10 Juni 2022. Pusat persemaian ini dibangun atas kerja sama antara KLHK, PUPR, dan APRIL Grup.
Baca: LindungiHutan Catat 458 Ribu Pohon Ditanam Sepanjang 2022
Pesemaian Rumpin memiliki kapasitas produksi bibit 6 juta hingga 8 juta bibit pohon per tahun. Sampai saat ini, sejak peresmiannya pada Juni tahun lalu, telah diproduksi sebanyak 13,4 juta bibit.
Jokowi meminta pusat pembibitan pohon setidaknya ada di setiap provinsi. Saat ini, pusat pembibitan skala besar tengah dibangun di Kalimantan Selatan dan Sumatra Selatan. Dibangun memakai skema kerja sama Kemitraan dengan Adaro dan APP Sinar Mas.
Ajak 100 pemimpin perusahaan
Presiden Jokowi mengajak sebanyak 100 pemimpin perusahaan meninjau Persemaian Mentawir, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 2 November 2023. Bersama para pemimpin perusahaan, Jokowi berjalan menyusuri persemaian sambil menjelaskan sejumlah hal terkait persemaian dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Ini yang sering saya ceritakan bahwa kita ingin membangun Kalimantan hijau dan Nusantara Forest City di IKN. Jadi, kita mulai dengan ini," kata Presiden.
Jokowi menjelaskan berbagai jenis bibit tanaman yang ada di persemaian tersebut disiapkan untuk nantinya ditanam di kawasan IKN. "Kita siapkan dan akan ditanam nanti di Nusantara," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News