Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong saat meninjau meninjau PCBs PPLI di Klapanunggal, Bogor. Foto: dok Kementerian LHK.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong saat meninjau meninjau PCBs PPLI di Klapanunggal, Bogor. Foto: dok Kementerian LHK.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional via Pengolahan Limbah B3

Ade Hapsari Lestarini • 31 Mei 2023 18:45
Bogor: Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong mengapresiasi upaya PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengolahan limbah B3.
 
Menurut dia, saat ini perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan terbaik Indonesia karena memiliki banyak fasilitas modern. Salah satunya Poly Chlorinated Biphenyls atau PCBs.
 
"Saya berkesimpulan perusahaan ini (PPLI) adalah salah satu perusahaan terbaik di Indonesia untuk pengolahan limbah B3," ujar Alue saat meninjau PCBs PPLI di Klapanunggal, Bogor, Rabu, 31 Mei 2023.

Alue mengatakan, potensi nilai ekonomi dari pengolahan limbah B3 sangatlah besar terutama dalam membuka lapangan kerja hingga meningkatkan pendapatan negara. Potensi tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya limbah industri yang menghasilkan B3.
 
Dia berharap, berkembangnya perusahaan PPLI dapat membuka ruang ekspansi ke berbagai daerah lain di seluruh Indonesia. Apalagi saat ini banyak ceceran limbah yang ada di sungai, hutan dan hamparan laut di seluruh daerah.
 
 
Baca juga: Menjaga Lingkungan Hidup Nggak Bisa Sendirian

 
"Sebab persoalan sampah dan limbah itu bukan hanya persoalan bangsa Indonesia, tetapi juga persoalan global. Bahkan ke depan akan dibuat konferensi tingkat dunia khususnya mengenai plastik. Karena itu saya berharap perkembangan industri pengolah limbah semakin banyak dan kita bisa ekspansi ke daerah lain," jelasnya.
 
Saat ini, kata Alue, pemerintah sudah memiliki kebijakan strategi nasional dan kebijakan strategi daerah dengan target pengurangan limbah sampai sampai 30 persen dan penanganan limbah B3 hingga 75 persen. Dengan begitu, Alue yakin limbah yang mengalir ke lautan dapat ditekan secara maksimal.
 
Di lokasi, Alue meninjau langsung beberapa fasilitas pengolahan canggih milik PPLI seperti insenrator, landfieel, laboratorium sampai Poly Chlorinated Biphenyls atau PCBs. Dengan tinjauan ini dia mengaku yakin PPLI dapat menjadi perusahaan unggul yang dapat diandalkan negara.
 
Direktur Teknikel Suport dan Sheq PPLI, Elpido, mengatakan pengolahan limbah yang dilakukan PPLI selama ini sudah mencakup proses pengumpulan, pengangkutan hingga proses pengolahan. Hal itu sesuai dengan izin yang diberikan pemerintah dalam hal ini KLHL.
 
"Selanjutnya kami melakukan kontrak dengan Industri migas, Kemudian limbah cair, industri otomotif, rumah sakit dan puskesmas dan food. Kami memastikan beberapa valuta B3, kemudian menganalisis sesuai dengan izin yang kami miliki," jelasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan