TBIG Heart merupakan program pengurangan jejak emisi karyawan, mencegah kerusakan lingkungan dan bentuk perhatian serta kepedulian perusahaan terkait isu-isu menyangkut kelestarian lingkungan.
Sampai dengan 2023, TBIG telah melakukan penanaman 5.600 pohon di kawasan konservasi seluas kurang lebih 25 hektare, berlokasi di Kabupaten Pekalongan. Kawasan konservasi ini merupakan kerja sama antara TBIG dengan Perhutani KPH Pekalongan Timur sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap ESG.
Tanaman pohon TBIG Heart telah tertanam di lima area kawasan konservasi Pekalongan dengan berbagai jenis tanaman buah, tanaman penghasil kayu dan bambu. Jenis tanaman pohon ini dipilih karena dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar agar menjadi produk yang bernilai ekonomis serta memiliki daya serap karbon yang tinggi.
| Baca juga: Seberapa Penting Sih Prinsip ESG dalam Dunia Investasi? |
Melalui TBIG Heart, perusahaan mengajak dan melibatkan karyawan dalam program penanaman pohon yang diadakan setiap tahun. Program TBIG Heart merupakan bentuk partisipasi perusahaan dalam pengurangan jejak emisi karbon karyawan.
"TBIG akan terus mencegah kerusakan lingkungan melalui program TBIG Heart, tidak hanya dengan melakukan operasional bisnis yang bertanggung jawab tetapi juga dalam melestarikan lingkungan dan menjaga ekosistem," jelas Chief of Business Support Tower Bersama Infrastructure Lie Si An, dalam keterangan resmi, Senin, 16 Oktober 2023.
Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi mengatakan inisiatif TBIG di bidang lingkungan merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap ESG. Penamanan pohon ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
