Kolaborasi BUMN dan anak perusahaan untuk menekan emisi karbon/Branda Antara
Kolaborasi BUMN dan anak perusahaan untuk menekan emisi karbon/Branda Antara

Kejar Target Nol Emisi, Bisnis Berkelanjutan Mesti Diprioritaskan

Antara • 06 Agustus 2024 19:36
Jakarta: Target pengurangan emisi karbon dikejar hingga nol pada 2060. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung target tersebut, yakni dengan memaksimalkan pengolahan bahan mentah untuk menciptakan berbagai produk olahan.
 
"Program ini bertujuan untuk mengubah minyak mentah menjadi produk petrokimia berkualitas tinggi, mendukung keberlanjutan industri dan pencapaian target Net Zero Emission 2060," kata Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dikutip dari Antara, Selasa, 6 Agustus 2024.
 
Menurut dia, pihaknya melakukan berbagai pendekatn untuk memenuhi target itu. Terutama, pendekatan yang berbasis lingkungan, sosial, dan pemerintahan yang bersih. Termasuk, dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
 
Baca: PTPN IV PalmCo Optimistis Tekan 40% Emisi di 2030

"Pertamina Group terus berinovasi dengan mengembangkan produk-produk baru melalui program crude-to-chemical downstream," ujar dia.

Dalam upaya itu, Pertamina Petrochemical Trading (Pertachem), sebagai anak usaha Pertamina Patra Niaga, memperkuat lini bisnis produk petrokimia. Yakni, dengan kolaborasi bersama Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengembangkan dan memasarkan Heavy Aromatic. 
 
Direktur Utama Pertachem, Oos Kosasih, menyampaikan pihaknya berkomitmen mengedepankan kolaborasi dan sinergi. Sehingga berhasil melakukan komersialisasi produk Heavy Aromatic. 
 
“Kami berfokus pada aktivitas pemasaran dan distribusi produk petrokimia yang nantinya akan menjadi ujung tombak bisnis petrokimia oleh Pertamina kedepannya. Secara akumulatif di tahun 2024, sinergi ini telah berhasil menjual lebih kurang 56 ribu barrel produk Heavy Aromatic. Penjualan perdana telah dilakukan pada bulan Juni 2024 lalu,” kata Oos Kosasih.
 
Hal serupa disampaikan VP Commercial & Sales KPI, Aji Danardono. Dia menyatakan produk Heavy Aromatic adalah bukti nyata kolaborasi Pertamina Group guna memenuhi kebutuhan industri petrokimia.
 
“Untuk memenuhi tren dan kebutuhan akan produk petrokimia yang diprediksi akan terus meningkat, sinergi Pertamina Group dibutuhkan untuk terus mengembangkan industri petrokimia dalam negeri,” tuturnya. 
 
Produk Heavy Aromatic dapat diproses lebih lanjut menjadi solvent (pelarut) dengan daya pelarut yang kuat dan proses evaporasi (penguapan) yang tinggi, menjadikannya sangat cocok digunakan di banyak aplikasi industri seperti cat & pelapis cat, kimia pengeboran, otomotif, lem, perekat dan pestisida.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan