"Pelatihan ini menjadi pelopor dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dengan menjadikannya sebagai carbon neutral event," kata CEO BATS Consulting Brian Pramudita, melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 27 November 2024.
Dia mengatakan pelatihan ini bukan hanya meningkatkan kompetensi peserta dalam pengelolaan bisnis, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana keberlanjutan dapat diterapkan.
"Dengan menjadikan acara ini sebagai carbon neutral event, kami menunjukkan praktik keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga bagian dari strategi bisnis yang inovatif dan relevan," kata Brian.
Pelatihan yang juga disokong KAP Abdul Hamid dan Rekan ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru dalam pengelolaan unit bisnis, sekaligus menunjukkan praktik keberlanjutan yang nyata.
"Komitmen KAP Abdul Hamid dan Rekan bersama BATS Consulting dalam mengintegrasikan inovasi dan keberlanjutan menjadikan pelatihan ini bukan hanya forum pengembangan kompetensi, tetapi juga momentum untuk mendorong perubahan positif dalam sektor pendidikan," kata Brian.
Baca: Begini Upaya Mengurangi Emisi Karbon di Kawasan Industri |
Kedua penyelenggara menegaskan komitmennya untuk terus mendukung institusi BLU dalam mengelola unit bisnis yang kreatif, akuntabel, dan berkelanjutan. Langkah ini menunjukkan bahwa masa depan yang lebih hijau bukan sekadar cita-cita, melainkan realitas yang dapat dicapai dengan langkah konkret.
Selain mengedepankan keberlanjutan, pelatihan ini juga menawarkan materi terkait pengelolaan unit bisnis BLU. Beberapa di antaranya adalah financial leadership, studi kelayakan bisnis, dan aspek perpajakan unit bisnis BLU.
Sesi inovasi bisnis dibawakan Indrawan Nugroho dari Corporate Innovation Asia (CIAS). Indrawan berhasil menginspirasi peserta untuk menjadi pemimpin yang mampu menciptakan nilai tambah di institusi mereka. Sesi ini menyoroti pentingnya kreativitas dalam menghadapi tantangan operasional BLU yang dinamis dan penuh kompleksitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News