Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: KPCPEN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: KPCPEN.

Sri Mulyani Dorong Mahasiswa STAN untuk Bantu Pencapaian SDGs di Desa

Eko Nordiansyah • 22 Juni 2022 18:19
Jakarta: PKN STAN melakukan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Desa (SDGs Desa).
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambut baik kerja sama ini. Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa di PKN STAN untuk mempersiapkan diri, menggunakan ilmu untuk membantu masyarakat desa dalam mencapai SDGs.
 
"Saya meminta kepada seluruh mahasiswa PKN STAN untuk belajar lebih banyak, jangan puas dengan apa yang Anda dapat di kelas, baca berita, kemudian berpikir dan berdiskusi. Anda akan menjadi intelektual yang lebih baik," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu, 22 Juni 2022.

Ia berharap agar mahasiswa PKN STAN dapat menggunakan ilmu secara proper, lalu mampu memperbaiki, mulai dari tata kelola, akuntabilitas, serta mengikuti prioritas sesuai dengan arahan Kementerian Desa PDTT.
 
Perjanjian antara PKN STAN dengan Kementerian Desa PDTT berisi tentang pemanfaatan data dan informasi dalam mendukung penyusunan strategi dan program inovasi pengembangan ekonomi lokal desa dan perdesaan, daerah tertinggal, dan transmigrasi untuk pencapaian SDGs Desa.
 
Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa PDTT Taufik Madjid, serta Direktur PKN STAN Rahmadi Murwanto dengan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa PDTT Ivanovich Agusta.
 
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, kerja sama dengan PKN STAN ini akan membantu puluhan ribu desa yang ada di Indonesia untuk mencapai SDGs. Apalagi selama ini desa juga telah mendapatkan alokasi dana dari pemerintah pusat melalui berbagai program.
 
"Terdapat 74.960 desa di Indonesia yang mendapat kucuran dana, baik yang bersumber dari APBN (dana desa), PAD (BUMDes), atau hibah, yang membutuhkan pendampingan dalam pengelolaannya. Kami bersyukur bahwa SDGs Desa Center pertama berdiri di PKN STAN," ungkapnya.
 
PKN STAN adalah kampus pertama yang memiliki SDGs Desa Center di Indonesia sebagai upaya mempercepat tercapainya SDGs Desa. SDGs Desa Center ini diharapkan dapat mewadahi para akademisi, praktisi dan mahasiswa untuk melakukan kajian, pendampingan dan pengajaran terkait SDGs Desa.
 
Sementara itu, Duta SDGs Desa hadir sebagai upaya mengaktifkan peran mahasiswa dalam dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Di PKN STAN, telah terpilih 45 orang mahasiswa yang berasal dari 29 provinsi untuk menjadi Duta SDGs Desa Center.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan