Ekonomi hijau. Foto: Bappenas.
Ekonomi hijau. Foto: Bappenas.

Isu Krisis Iklim Masih Terjebak dalam Gimmick Politik

Arif Wicaksono • 23 Januari 2024 14:40
Jakarta: Debat para calon wakil presiden yang digelar Minggu, 21 Januari 2024, belum menunjukkan pemahaman mendalam mengenai isu krisis iklim karena masih terjebak dalam gimmick politik. Ajang debat yang dilakukan masih terlihat seru sebagai tontonan, namun minim substansi.
 
Project Advisor PilahPilih.id, sebuah LSM di bidang lingkungan hidup, Rika Novayanti mengatakan percakapan yang ada dalam debat lebih nampak antara penguatan kebijakan dan pemberian insentif kepada investor.
 
baca juga: Ahli Emisi Karbon Siap Berkolaborasi Mengatasi Perubahan Iklim

Namun, para calon wakil presiden yang ada juga belum bisa memunculkan hubungan antara perubahan iklim dengan hal-hal lain. Padahal krisis iklim akan berdampak pada segala lini kehidupan.
 
"Yang paling penting itu mereka lupa soal efisiensi, padahal nggak bisa transisi energi tanpa efisiensi. Mindset baterai dilihat sebagai renewable dan sustainable energy padahal itu cuma tempat penyimpanan. Listriknya dari mana? Manajemen industrinya bagaimana? Pelibatan masyarakat lokal terhadap proyek tersebut bagaimana? Karena hal yang paling mahal dari transisi adalah konflik," jelas dia dalam keterangan resmi, Selasa, 23 Januari 2023.

Rika menuturkan agar pemilih muda untuk memastikan visi misi dari masing-masing calon, serta memperhatikan rekam jejak agar tidak terjebak pada gimmick yang ada.
 
"Terakhir kita harus melihat dan memilih sesuai prinsip, jangan karena FOMO," tegas dia.
 
Sebelumnya, sebuah survei daring yang dilakukan oleh pilahpilih.id terhadap ribuan pemilih muda mengungkap bahwa 90 persen responden khawatir terhadap masa depan lingkungan.  Survei yang sama juga menemukan isu lingkungan akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pilihan anak muda dalam pemilu mendatang.
 
Temuan di survei pilahpilih.id juga menunjukkan bahwa 87 persen pemilih muda merasa bahwa isu lingkungan belum cukup dibahas secara mendalam di berbagai diskusi politik menjelang pemilihan umum.

Persoalan reformasi agraria

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik UI, Hurriyah mengatakan persoalan serius pada reformasi agraria yang menyimpang dari tujuan awalnya tak dibahas secara mendalam dalam debat tersebut.
 
"Negara ketika berkonflik dengan masyarakat menggunakan aparatur negara, keterlibatan militer dalam kasus konflik agraria seperti di Rempang dan Wadas. Itu hal yang terjadi tapi masalah itu yang nggak banyak digali oleh para kandidat,” katanya.
 
Hurriyah menegaskan pertanyaan selanjutnya adalah apakah nantinya pemimpin yang terpilih akan melanjutkan ideologi pembangunan yang tidak berpihak pada pemulihan lingkungan dan perlindungan pada hak masyarakat.
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
 Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, dan debat ketiga 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres. Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam, pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan