Sejumlah spanduk dipasang di beberapa lokasi keramaian menjelang berlangsungnya COP26. Penutupan jalan juga dilakukan di beberapa lokasi di Glasgow. Selain itu, tempat wisata juga akan ditutup sementara.
"Beberapa tempat wisata juga dikabarkan akan ditutup sementara untuk masyarakat umum," ujar Kontributor Metro TV Welysa Tarigan melaporkan untuk program Metro Siang di Metro TV, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Agenda utama dalam COP26 yaitu finalisasi pedoman implementasi pada Pasal 6 Perjanjian Paris yang berupaya mengatasi perubahan iklim. Isu ini dikatakan sangat krusial mengingat dampak yang akan ditimbulkan sangat serius.
"Dampak serius yang dapat diakibatkan oleh naiknya suhu global seperti naiknya tinggi air laut, kepunahan massal spesies dan meningkatnya probabilitas bencana alam," jelas Welsya.
Welsya menyebut progres dari kesepakatan pencegahan kenaikan suhu global tersebut akan menjadi agenda kritikal. Ini akan dibahas dalam segmen World Leaders Summit pada tanggal 1-2 November 2021.
Dunia bersatu dan menyetujui Perjanjian Paris sebagai titik penting dalam upaya global mengatasi perubahan iklim pada Desember 2015 silam. Dalam perjanjian yang mengikat tersebut, 196 negara termasuk Indonesia telah berkomitmen untuk menjaga kenaikan rata-rata suhu global di bawah 2 derajat. Selain itu, juga berupaya untuk membatasinya hingga 1,5 derajat celcius, dibandingkan dengan tingkat sebelum era industri. (Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News