Peluncuran program Waste Dropbox oleh Nestle Indonesia dan Waste4Change di Jakarta. Istimewa
Peluncuran program Waste Dropbox oleh Nestle Indonesia dan Waste4Change di Jakarta. Istimewa

Dukung Keberlanjutan Lingkungan Lewat Pemilahan Sampah

Whisnu Mardiansyah • 11 September 2024 22:01
Jakarta: Berbicara isu sampah di Indonesia, pemerintah masih dihadapkan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari rumah. Berdasarkan data yang diperoleh dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), terdapat sekitar sekitar 35,2 juta ton sampah yang dihasilkan oleh 317 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan mayoritas 51,1 persen berasal dari sampah rumah tangga sepanjang 2023.
 
Mengingat pentingnya mengatasi isu sampah, PT Nestlé Indonesia melakukan edukasi kepada karyawan maupun masyarakat untuk mengelola sampah, dimulai dari memilah sampah anorganik dari rumah.
 
Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid menyampaikan, pihaknya berkomitmen membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbaharui sumber daya alam demi generasi mendatang. 

“PT Nestlé Indonesia hadir dan berkomitmen untuk menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat dan lingkungan. Di Indonesia, sampah merupakan salah satu tantangan pelik yang perlu ditangani bersama," katanya dalam peluncuran program Waste Dropbox di Jakarta, Rabu, 11 September 2024. 
 
Menurutnya, isu sampah menjadi tanggung jawab perusahaan dengan memberikan  edukasi pilah sampah anorganik bagi karyawan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Sepanjang 2023, di lingkungan kerja kantor Nestle Indonesia di kawasan Arkadia Green Park telah terkumpul 4.300 kg sampah anorganik.
 
Untuk memastikan sampah anorganik yang dikumpulkan akan dikelola supaya tidak bermuara di Tempat Pembuangan Akhir, PT Nestlé Indonesia menjalin kerja sama dengan Waste4Change. 
 
“Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari langkah PT Nestlé Indonesia dalam meluncurkan program Waste Dropbox. Inisiatif ini tidak hanya mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik, tetapi juga memperkuat upaya bersama untuk menciptakan ekonomi sirkular di Indonesia," kata Founder & CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano.
 
Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, pihaknya optimistis dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan mendorong perilaku bijak dalam pengelolaan sampah anorganik.
 
PT Nestlé Indonesia sendiri secara konsisten mendorong pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di kalangan karyawan, dengan fokus pada pengelolaan sampah anorganik rumah tangga. Inisiatif ini komitmen terhadap aksi keberlanjutan, terutama dalam menangani limbah pascakonsumsi, khususnya sampah plastik.
 
Melalui program Waste Dropbox, PT Nestlé Indonesia berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh para karyawan dari tenant atau perusahaan di area Perkantoran Arkadia Green Park maupun warga Kebagusan. Lebih lanjut, hal ini dapat menginspirasi para pemangku kepentingan lainnya untuk secara aktif dan kolaboratif melakukan pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Indonesia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan