"Lingkungan ini bagian dari investasi yang harus dijaga, untuk persiapan generasi berikutnya sehingga investasi lingkungan dan sektor energi selayaknya sudah harus dimulai dari sekarang," kata Project Manager Yayasan Rumah Energi Krisna Wijaya dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 8 September 2023.
Hal tersebut diungkap Krisna dalam pelatihan petani kopi perempuan di lereng Rinjani, Lombok. Menurut dia, pelatihan yang digelar bersama Insight Management dan Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) ini dapat menjadi sarana warga mengutamakan keberlanjutan dalam budi daya komoditas, salah satunya kopi.
Direktur Insight Investments Management, Ria Warganda, meyakini program ini berdampak positif pada masyarakat. Sehingga, dapat mengutamakan keberlanjutan dan melestarikan alam.
| Baca juga: Energi Terbarukan Dinilai Solusi Atasi Degradasi Lingkungan |
Dorong literasi keuangan
Di sisi lain, pihaknya memberikan pelatihan literasi keuangan pada warga. Tujuannya, agar dapat mengelola hasil budidaya sehingga keuangan mereka lebih stabil.
"Hal ini diperlukan agar keuangan tetap terjaga meski dalam kondisi yang tidak dapat ditebak. Mirip seperti Reksa Dana Pendapatan Tetap Insight Renewable Energy Fund yang performanya relatif stabil di tengah volatilitas pasar karena berisi obligasi korporasi dengan durasi menengah," kata dia.
Relationship Manager Makmur Riry Nelza mengatakan kolaborasi ini sekaligus menyalurkan donasi dari nasabah pada warga. Sehingga, mereka dapat terbantu dalam proses pembuatan kopi.
"Proses pembuatan kopi semakin mudah dengan bantuan dari donasi yang dilakukan oleh nasabah untuk membantu pembuatan Solar Panel sehingga dapat mempercepat waktu proses pembuatan kopi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
