Gedung Pertamina. Foto: dok Pertamina.
Gedung Pertamina. Foto: dok Pertamina.

Pertamina Kejar Pertumbuhan Bisnis dan Pembangunan Berkelanjutan

Eko Nordiansyah • 23 Maret 2022 21:11
Jakarta: PT Pertamina (Persero) menargetkan mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Upaya ini salah satunya dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat.
 
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menyampaikan, pelaksanaan program ini di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dilakukan secara konsisten. Program ini juga menyeimbangkan antara prioritas lingkungan dan masyarakat.
 
"Program-program TJSL yang dilaksanakan selama ini pada prinsipnya telah mengedepankan sensitivitas pada kebutuhan masyarakat dan lingkungan serta sesuai dengan komitmen untuk senantiasa memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Maret 2022.

Dengan menyejahterakan manusia, alam, dan lingkungan, ia memastikan, Pertamina akan mencapai pertumbuhan bisnis sekaligus SDGs secara bersamaan. Sebagai contoh, salah satu program yakni Desa Wisata Pantai Tirta Ayu berhasil memadukan upaya konservasi alam dengan pengembangan potensi lokal.
 
Sejak 2020, dengan adanya Program Desa Wisata Pantai Tirta Ayu yang dilaksanakan IT Balongan di sepanjang pesisir Pantai Tirta Ayu Indramayu ditanami 2.000 pohon cemara laut. Cemara laut sendiri mempunyai berbagai manfaat bagi lingkungan, yaitu untuk rehabilitasi lahan dan konservasi tanah (RLKT) pantai berpasir.
 
Sementara itu, konservasi Pohon Saninten (Castanopsis argentea Blume A.DC) yang dipilih karena merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dilindungi dan termasuk IUCN Red List of Threatened Species 2018 berhasil menambah luasan hutan yang dikonservasi seluas 3 hektar dengan 1.000 bibit pohon Saninten di kawasan hutan Bandung Utara.
 
"Selain pengembangan potensi lokal melalui konservasi alam, Pertamina juga konsisten melaksanakan program pelesarian satwa dilindungi seperti badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, pengelolaan sampah terpadu di kawasan urban Bandung, dan mengembangan inovasi digital untuk meningkatkan awareness terhadap upaya pelestarian lingkungan dan konservasi alam," ungkap dia.
 
Atas upaya tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat meraih enam penghargaan di ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2022. Keenam penghargaan tersebut diraih oleh empat unit operasi di wilayah operasional Regional Jawa Bagian Barat yakni Integrated Terminal (IT) Balongan Indramayu, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Husein Sastranegara Bandung, Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem Cilegon, dan FT Bandung Group.
 
Melalui beberapa aspek penilaian, program TJSL yang dilaksanakan oleh perusahaan ini dilihat sebagai suatu proses kolaboratif yang membawa perubahan, serta merupakan bentuk konsistensi perusahaan dalam melestarikan lingkungan hidup di bawah tekanan pandemi covid-19 yang melanda lebih dari dua tahun ini.
 
Dari delapan kategori penghargaan IGA yang diberikan tahun ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memperoleh penghargaan di empat kategori. Penghargaan kategori "Mengembangkan Keanekaragaman Hayati" diperoleh DPPU Husein Sastranegara melalui program TJSL Konservasi Pohon Saninten di Kawasan Bandung Utara.
 
"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang kami terima. Kami juga mengapresiasi The La Tofi School of CSR atas kegiatan ini. Kami berharap penghargaan yang diberikan kepada program-program TJSL di wilayah Regional Jawa Bagian Barat dapat terus memacu semangat perusahaan untuk terus mengembangkan program di seluruh unit operasi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan