Bank Mandiri melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT BYD Motor Indonesia guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik (Foto:Dok.Bank Mandiri)
Bank Mandiri melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT BYD Motor Indonesia guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik (Foto:Dok.Bank Mandiri)

Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, Bank Mandiri Teken MoU dengan BYD

Patrick Pinaria • 16 Februari 2024 10:00
Jakarta: Bank Mandiri mempertegas komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan mengedepankan bisnis berbasis ramah lingkungan. Salah satunya, melalui dukungan Bank Mandiri terhadap perluasan ekosistem kendaraan listrik dengan menghadirkan berbagai produk dan layanan perbankan termasuk pembiayaan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. 
 
Komitmen ini kembali diwujudkan Bank Mandiri melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT BYD Motor Indonesia. Penandatanganan  dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar dengan General Manager BYD Asia-Pacific Liu Xueliang pada perhelatan tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.
 
Alexandra dalam sambutannya mengatakan, kerja sama ini telah sesuai dengan misi Bank Mandiri untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion for A Better Future, yang dimulai lewat dukungan perubahan gaya hidup ramah lingkungan di masyarakat. 
 
Baca juga: Dorong Pemerataan Pembangunan, Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp301,77 Triliun


“Selaras dengan fungsi BUMN sebagai agen perubahan, Bank Mandiri akan menyediakan berbagai dukungan finansial dan layanan keuangan strategis yang dibutuhkan BYD, termasuk optimalisasi perusahaan anak di bidang pembiayaan, yakni Mandiri Tunas Finance serta Mandiri Utama Finance, guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik agar semakin komprehensif,” ujarnya.
 
Selain itu, kolaborasi ini melibatkan fasilitas pengadaan kendaraan operasional, khususnya kendaraan listrik dari grup BYD, dan memanfaatkan produk perbankan digital seperti Kopra dan Livin’ by Mandiri untuk memperkuat ekosistem BYD.
 
Tak hanya itu, kolaborasi ini diharapkan berkontribusi mendukung transisi menuju Indonesia nol emisi karbon (net zero emission/NZE) pada 2060. Termasuk mengakselerasi Indonesia’s Green Economy, melalui pengembangan pembiayaan dan produk keuangan berkelanjutan. 
 
“Penandatanganan MoU hari ini adalah awal dari kolaborasi yang berkembang. Bersama-sama, Bank Mandiri dan BYD akan bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan berjalan beriringan,” ucapnya.
 
Baca juga: Duo Bank BUMN Pecahkan Rekor Harga Saham Tertinggi dalam Sejarah! Laba, Aset, Saham, Dividen Semuanya Kinclong

 
Sebagai tambahan informasi, hingga akhir Desember 2023, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp264 triliun dengan pangsa pasar yang terus meningkat. Dari jumlah tersebut, porsi portofolio hijau atau green portofolio telah mencapai Rp129 triliun naik 21,4 persen YoY dan portofolio sosial menembus Rp135 triliun meningkat sebesar 10,6 persen dari posisi setahun sebelumnya.
 
Secara total, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri berhasil meningkat 15,4 persen dari tahun 2022. “Pembiayaan hijau telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir," kata dia. 
 
Sejalan dengan hal tersebut, Bank Mandiri telah memiliki ESG Desk sebagai point of contact nasabah khususnya segmen wholesale di mana Bank Mandiri menyediakan solusi pembiayaan berkelanjutan seperti Green Loan, Sustainability Linked-Loan, maupun corporate-in-transition financing, serta sebagai advisor bagi nasabah perseroan dalam pembuatan ESG Framework. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan