Corporate Communication & Investor Relations Manager Lautan Luas Eurike Hadijaya mengatakan, LTLS memastikan bahwa setiap target keberlanjutan yang ditetapkan adalah spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART) sebagaimana yang telah tertuang dalam Peta Jalan Keberlanjutan 2022-2031.
“Dengan penetapan target yang jelas, LTLS memiliki kerangka kerja yang kuat untuk mengarahkan upaya kami dan mengevaluasi kemajuan kami secara teratur,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, 9 Juni 2024.
Ia mengungkapkan, Lautan Luas telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengurangi kontribusi terhadap perubahan iklim. Perusahaan telah menerapkan inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi jejak karbonnya.
Hal ini termasuk menggabungkan teknologi yang efisien energi ke dalam operasinya, memantau secara aktif emisi gas rumah kaca dari konsumsi energi, melaporkan pengelolaan dan pengolahan limbah, pengelolaan air dan limbah, untuk melacak kemajuannya dalam mengurangi dampak lingkungan.
Baca juga: OJK Tekankan Kerja Sama Antar Lembaga untuk Naikan Transaksi Bursa Karbon |
Selanjutnya pengkajian penggunaan energi dari panel surya untuk menjalankan mesin produksi serta penggunaan kendaraan operasional secara sistematis. Selain itu, LTLS lewat anak usahanya mengembangkan solusi pengolahan air untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga yang dikenal dengan merk Pureve.
“Didirikan sejak tahun 2019, kami terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi pengolahan air baku menjadi air bersih, air minum, air proses dan pengolahan air limbah agar memenuhi baku mutu,” jelas Eurike.
Selain itu, perusahaan kimia dasar dan khusus ini juga telah selesai melakukan pembangunan 70 rumah layak huni, tujuh sekolah, tujuh sentra air bersih, dan tujuh warung dalam waktu tiga tahun di desa Margamulya, Mauk, Tangerang.
Perseroan juga melanjutkan program dengan membangun dua sekolah menggunakan ecoblock. Pembangunan satu sekolah menggunakan 808 ecoblock. Pembangunan ini dapat mengurangi sampai 6 ton sampah plastik dan menyerap emisi karbon sampai dengan 13 ton.
“Ecoblocks sendiri terbuat dari daur ulang sampah plastik. Selain mengurangi sampah plastik, Lautan Luas juga akan menanam tanaman mangrove di area ring 1 kampung Lautan Luas seluas 1 hektar,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id