PT Jababeka Infrastruktur menggelar acara lingkungan tahunan Jababeka Ecoweek 2024. Foto: Dok istimewa
PT Jababeka Infrastruktur menggelar acara lingkungan tahunan Jababeka Ecoweek 2024. Foto: Dok istimewa

Upaya Jababeka Ikut Jaga Pelestarian Lingkungan

Eko Nordiansyah • 19 Agustus 2024 21:23
Jakarta: PT Jababeka Tbk melalui anak perusahaannya PT Jababeka Infrastruktur kembali menggelar acara lingkungan tahunan Jababeka Ecoweek 2024 di Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi Utara. Seperti tahun sebelumnya, Jababeka Ecoweek tahun ini dilaksanakan dengan program Mangrove Planting.
 
“2019 kita telah melaksanakan penanaman 10 ribu bibit mangrove, dan hari ini kita kembali datang masih dengan misi yang sama, namun dengan target penanaman hingga 50 ribu bibit yang akan kami laksanakan secara bertahap,” kata Direktur PT Jababeka Infrastruktur Vega Violetta dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 Agustus 2024. 
 
Penanaman 50 ribu bibit mangrove yang akan dilakukan secara bertahap mulai dari tahun lalu. Jenis bibit yang ditanam, yaitu jenis pohon Bakau (Rhizopora) sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi erosi di kawasan pesisir, mencegah abrasi, dan mengatasi banjir rob.

Dengan mengusung tema “Sustainable Mangrove Planting for a Greener Tomorrow”, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Jababeka bersama para tenant Kawasan Industri Jababeka Cikarang untuk menjaga kelestarian lingkungan, yang bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Alipbata.
 
“Tahun ini, kami ajak siswa/siswi SMA Presiden bahkan SMP Presiden sejumlah 20 anak agar mereka mengenal secara langsung kondisi yang terjadi di utara Bekasi, dan apa yang bisa kita lakukan untuk pencegahan abrasi ini terjadi. Di mana aksi ini juga termasuk sebagai upaya dekarbonisasi,” ujar Vega.
 
Baca juga: Nelayan NTT Manfaatkan Pekarangan Demi Ciptakan Kemandirian Pangan

 
Melalui aksi ini, Jababeka berharap dapat mendukung upaya dekarbonisasi dan membantu masyarakat Kecamatan Muara Gembong dari ancaman abrasi dan rob laut. Tak hanya itu, Jababeka juga berharap upaya ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga setempat, termasuk petani mangrove di Pantai Bahagia.

Inisiasi green belt

Sebagai komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Jababeka menginisiasi pembentukan green belt di kawasan pesisir Muara Gembong. Green belt ini berfungsi sebagai biofilter alami, juga berperan untuk melindungi tambak dari erosi, abrasi, serta angin kencang yang berpotensi merusak fasilitas tambak.
 
Melalui mangrove planting ini, Vega menyebut, Jababeka menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Penanaman mangrove ini tidak hanya menjadi upaya mitigasi lingkungan, tetapi juga sebagai langkah konkret menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. 
 
“Dengan target penanaman 50 ribu mangrove, Jababeka optimis dapat memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan di kawasan Muara Gembong,” tutup Vega.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan