Pembahasan tersebut dilangsungkan dalam dua hari pelaksanaan, yakni Seminar of The Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap di 7 September 2022 yang mengusung tiga sesi:
- Explore the Existing Condition of Blue Economy Sector in Indonesia (1st Session).
- Possible Scenario of Blue Economy Development Strategy and Blue Finance (2nd Session).
- Initiatives in the Scope of Blue Economy Development Implementation (3rd Session).
Baca juga: Pentingnya Penelitian Kelautan untuk Penguatan Ekonomi Biru |
"Side event blue economy (ekonomi biru) sejalan dengan blue economy roadmap. Potensi laut merupakan aset alam atau natural capitalization, yang nantinya bisa jadi pendorong sumber ekonomi baru di masa depan," ungkap Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti, saat konferensi pers, Selasa, 6 September 2022.
Menurut dia, ekonomi biru merupakan bagian dari upaya Bappenas dalam mentransformasikan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah dan panjang, sehingga meningkatkan produktivitas ekonomi dan mencapai pembangunan ekonomi yang lebih inklusif.
Tak hanya itu, lanjut dia, implementasi Peta Jalan Ekonomi Biru juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja yang layak dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.
"Blue economy paradigma baru perekonomian. Esensi dasarnya adalah creating value added menciptakan ekonomi berbasis kelautan untuk pertumbuhan ekononi masa depan. Side event ini akan jadi bagian dari upaya Bappenas dalam proses penyusunan peta jalan blue economy di Indonesia. Saat Presidensi G20 dimanfaatkan momentum ini karena potensi laut Indonesia besar. Hasilnya diharapkan dapat ide baru dari peta jalan blue economy di Indonesia," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News