Inovasi terbaru mereka sukses mengubah limbah racik uang kertas (LRUK) alias uang rusak yang tak layak edar menjadi sumber energi listrik.
Lewat program cofiring biomassa, PLTU Labuhan Angin menggandeng Bank Indonesia Sibolga untuk memanfaatkan LRUK sebagai bahan campuran batubara. Hasilnya, bukan hanya hemat energi fosil, tapi juga bantu bumi jadi lebih hijau.
"Inovasi ini mencerminkan komitmen kami untuk mendukung transisi energi dan memperkuat ekonomi sirkular. Melalui pemanfaatan LRUK, kami tidak hanya mengurangi emisi karbon, tapi juga memberi nilai tambah bagi limbah non-konvensional,” kata Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 Juni 2025.
Baca juga: PLN dan BI Perbanyak Penggunaan Limbah Uang Kertas untuk Bahan Bakar PLTU |
Teknologi canggih, ramah lingkungan, dan Efisien
PLTU Labuhan Angin memang bukan pembangkit biasa. Dengan kapasitas 2 x 115 Megawatt (MW), unit ini sudah lama dikenal andal dan efisien.Tak hanya itu, pembangkit ini dilengkapi dengan teknologi pemantau emisi seperti Electrostatic Precipitator (ESP) dan Continuous Emission Monitoring System (CEMS) yang memastikan emisi tetap sesuai batas aman.
Program cofiring dukung target net zero emission 2060
Pemanfaatan LRUK sebagai bahan bakar pembangkit listrik menjadi bagian dari konsep waste to energy yang mendukung target besar Indonesia yaitu Net Zero Emission pada 2060.Limbah uang kertas yang sebelumnya hanya dimusnahkan kini dimanfaatkan melalui proses racik, yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Proses ini memastikan bahwa uang rusak tidak bisa dikenali kembali sebagai alat tukar.
Sebelumnya, inovasi cofiring uang rusak ini sudah diterapkan di sejumlah PLTU lain seperti PLTU Adipala (Jateng 2), PLTU Bengkayang, dan PLTU Asam-Asam. Bahkan, PLTU Adipala pernah mencetak Rekor MURI sebagai pembangkit dengan pemanfaatan limbah uang kertas terbesar.
Kini giliran PLTU Labuhan Angin di Tapian Nauli, Sumatra Utara, yang meneruskan estafet inovasi. Selain menjaga pasokan listrik di wilayah Sumatra Bagian Utara, pembangkit ini juga menjadi simbol semangat menuju masa depan energi yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id