Direktur SDM, Kepatuhan dan Manajemen Resiko Askrindo Kun Wahyu Wardana mengatakan, Program Bakti BUMN memberikan kesempatan luar biasa bagi karyawan BUMN untuk berperan langsung dalam menangani berbagai masalah sosial dan lingkungan untuk pembangunan bangsa Indonesia.
“Selama tiga hari, kegiatan ini mencakup berbagai acara sosial, kesehatan, dan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan meliputi penanaman pohon, edukasi bagi siswa dan pelaku UMKM, serta rehabilitasi hewan lindung,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 28 Mei 2024.
Ada empat Askrindo Muda yang diberangkatkan sebagai relawan di berbagai wilayah Indonesia, yaitu Dewi Zahra (Magelang, Jawa Tengah), Rozak Hackiki (Samboja dan IKN), Lamria Theresa Sinaga (Mojokerto, Jawa Timur), dan Alifia Chesarina Firnuansyah (Morowali, Sulawesi Tengah).
Salah satu perwakilan Askrindo Muda Rozak mengungkapkan, Program Bakti BUMN mendukung kegiatan-kegiatan program lingkungan dan pendidikan yang berada di Samboja dan IKN. Ia menyebut, kegiatan tersebut memiliki dampak langsung terhadap lingkungan, sosial dan konservasi satwa di Samboja.
“Saya dapat langsung berkontribusi dalam melakukan enrichment (pengkayaan) makanan orang utan dan beruang madu, perbaikan jalan, pengecatan pos security area Special Care Unit (SCU) orang utan, penanaman pohon di hutan Samboja, penyemaian bibit pohon yang dikelola oleh 100% bangsa Indonesia, Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF),” kata Rozak.
Baca juga: Daftar Lengkap BUMN Indonesia Beserta Sektor Kerjanya |
Sementara, Alifia mengatakan, Relawan Bakti BUMN dapat langsung untuk melakukan sharing knowledge kepada masyarakat khususnya anak-anak, ibu-ibu, serta perangkat Desa Bungintende. Menurut dia, kegiatan ini mencerminkan upaya holistik dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Di Bungintende diisi dengan kegiatan belajar mengajar, kreativitas anak-anak, dan bermain bersama. Selain itu juga berfokus pada bakti kesehatan dan sosialisasi stunting. Kami juga membersihkan pantai, memasak bersama youtuber Bobon Santoso, serta pemberian bola dari Menteri BUMN Erick Thohir,” tutur Alifia.
Selain itu, Askrindo bersinergi dengan PT Pelindo juga turut berpartisipasi dalam program Bakti BUMN Batch V di Raja Ampat. Program ini fokus pada rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, penanaman mangrove di Pulau Mutus, pengukuran Gas Rumah Kaca (GRK), dan promosi adopsi mangrove.
Kegiatan lainnya yaitu edukasi branding dan hospitality bagi UMKM di Piyanemo, pengelolaan BUMDes, revitalisasi homestay, edukasi pengelolaan sampah di Pulau Doom, dan donasi pakaian. Dukungan ini membantu UMKM dan BUMDes di Raja Ampat agar berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
“Askrindo juga berharap bahwa melalui partisipasi dalam Program Relawan Bakti BUMN dan dukungan terus-menerus terhadap program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan, dapat tercipta dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan di seluruh Indonesia,” ujar Kun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News