Mangrove jadi strategi Garudafood memitigasi perubahan iklim. Foto: dok Garudafood.
Mangrove jadi strategi Garudafood memitigasi perubahan iklim. Foto: dok Garudafood.

Begini Strategi Garudafood Mitigasi Perubahan Iklim

Ade Hapsari Lestarini • 25 April 2024 09:05
Pati: PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) unit bisnis Pati, Jawa Tengah memiliki strategi dalam memitigasi perubahan iklim.
 
Salah satunya yakni mengoptimalisasi penyerapan dan penyimpanan karbon, serta menanam bibit mangrove sebagai aspek keberlanjutan lingkungan dalam upaya pemulihan ekosistem keanekaragaman hayati.
 
"Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada prinsip keberlanjutan, kami mendukung upaya-upaya dalam pelestarian lingkungan salah satunya melalui kegiatan penanaman bibit mangrove secara berkelanjutan," ujar Business Unit Head Garudafood Pati, Agustinus Winardi, dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 April 2024.

Menurut Agustinus, kegiatan ini memiliki dampak yang sangat positif dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mengurangi dampak pemanasan global, serta melindungi habitat berbagai spesies hayati.
 
 
Baca juga: Transisi Energi Ramah Lingkungan, Garudafood Bangun PLTS Atap

 
"Langkah-langkah seperti ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membawa dampak positif jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia," jelas dia.
 
Sejalan dengan ini, dalam rangka memperingati Hari Bumi, Garudafood bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove dalam lahan seluas 20 hektare di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
 
Kepala Bidang Penataan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati Agus Setiaji menyambut upaya Garudafood untuk konservasi alam di wilayah pesisir Pati dalam rangka memperingati Hari Bumi.
 
"Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan contoh terjalinnya kolaborasi dan sinergi antara pelaku usaha (Garudafood) dan Pemerintah (Dinas Lingkungan Hidup Pati) yang baik dan inspiratif, sehingga diharapkan ke depannya semakin banyak elemen masyarakat, baik dari sektor Perusahaan maupun komunitas di masyarakat yang peduli serta mau berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim di Pati," ungkap Agus.
 

Apa itu mangrove?


Pohon mangrove diketahui secara luas mampu mengurangi laju abrasi dan erosi tanah di daerah pantai. Selain memiliki akar yang efisien dalam melindungi dampak pengikisan tanah, mangrove dapat meminimalisir dampak banjir rob yang rentan melanda pesisir pantai seperti di wilayah Pati, Jawa Tengah.
 
Selain itu, kekuatan terbesar mangrove adalah kemampuannya dalam menangkap dan menyimpan karbon. Melansir Center for International Forestry Research (Cifor), kawasan mangrove mampu menyimpan lima kali karbon lebih banyak per hektare dibandingkan dengan hutan tropis dataran tinggi.
 
Sejak 2017, Garudafood telah melakukan rehabilitasi di sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Pati, Jawa Tengah yakni di Pantai Kertomulyo, Pantai Tunjung Rejo, dan Pantai Pohijo dengan melakukan penanaman sebanyak 8.200 bibit mangrove.
 
Kepedulian Garudafood melalui penanaman bibit mangrove ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi laju dampak perubahan iklim serta merupakan bentuk konservasi alam yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan perseroan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan