Program edukasi melalui promosi di beberapa kota itu diharapkan bisa memberi manfaat langsung pada masyarakat. Berupa penggunaan BBM berkualitas yang mereduksi emisi.
"Sehingga bersama-sama kita dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi hingga 29 persen di tahun 2030," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 27 Maret 2021.
Penurunan emisi sesuai komitmen Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB tahun 2015. Putut mengimbau masyarakat meninjau kembali kebutuhan bahan bakar kendaraannya dan disesuaikan dengan produk yang ditawarkan Pertamina.
Pihaknya berkomitmen menyediakan energi berkualitas hingga pelosok negeri. Energi yang dimaksud yakni bahan bakar yang mengikuti kebutuhan mesin modern dan aman bagi lingkungan.
Baca: Penggunaan BBM Oktan Tinggi Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Putut mengatakan Pertamina menyediakan Perta Series untuk produk gasoline dan Dex Series untuk produk gasoil. Antara lain Pertalite dengan angka Research Octane Number (RON) 90, Pertamax RON 92, dan Pertamax Turbo dengan RON 98. Sedangkan Dex Series, ditawarkan Dexlite dengan Cetane Number (CN) 51 dan Pertamina Dex dengan CN 53.
“Sudah seharusnya penggunaan BBM disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan agar mesin optimal dan emisinya sesuai dengan batasan yang ditetapkan,” kata dia.
Putut mengatakan, seluruh produk Pertamina mengarah kepada pemenuhan kriteria standar emisi EURO 4. Hal ini selaras dengan tujuan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
"Masih banyak tugas yang harus diselesaikan, namun kami optimis masyarakat dapat menikmati BBM yang ramah lingkungan,” kata Putut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News