Manager TJLS Indra Karya Bambang Palgunadi menjelaskan, program TJSL dengan tema PRO-AKSI BUMN yang menang di bawah kategori Penyelamatan Sumber Daya Air ini tidak hanya memberikan edukasi namun juga pembinaan bagi masyarakat desa mitra binaan.
“Harapan kami, tercipta lingkungan sehat yang mengacu pada SDGs pilar Lingkungan melalui kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih, dan Pembudidayaan Pohon Mangrove,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Januari 2024.
Program ini, lanjut Bambang, juga memberikan nilai tambah berupa kemandirian ekonomi serta pemulihan ekonomi yang sangat mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah setempat melalui kegiatan di bidang ekonomi yang juga dijalankan oleh perseroan secara simultan.
Baca juga: 3 Sektor Butuh Perhatian Khusus untuk Transisi Energi |
Pembangunan sarana dan prasarana air bersih merupakan kegiatan padat karya yang memberikan solusi pada permasalahan air bersih dengan adanya pembangunan, pengelolaan sarana dan prasarana air bersih. Selain itu, perseroan juga memberikan edukasi agar masyarakat dapat mengelola sumber daya air secara mandiri dan berkelanjutan.
“Di sisi lain, kegiatan pembudidayaan mangrove dilaksanakan dengan memberikan bibit dan pengetahuan budidaya pohon mangrove yang dapat memberikan dampak positif khususnya bagi masyarakat di area pesisir,” ujar dia.
Oleh karena itu, Indra Karya mendapatkan penghargaan nasional lingkungan hidup, Indonesia Green Awards 2024, dengan predikat kategori "The Promising". Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora menyebut, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras tim TJSL-nya.
“Kami berterima kasih kepada Indonesia Green Award dan La Tofi atas penghargaan yang diberikan kepada PT Indra Karya (Persero). Kami juga bangga dengan kerja Tim TJSL Indra Karya, yang terus mengupayakan agar program-program TJSL ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat hingga secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News