Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani tak mempermasalahkan jika pemerintah harus mengimpor bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan jelang puasa dan Lebaran. Namun dia mengingatkan agar pemerintah terlebih dahulu menyesuaikan kebutuhan dalam negeri.
"Kita menginginkan supaya datanya benar-benar akurat. Kalau pun ada kebutuhan impor, sesuaikan dengan kebutuhan ada," ujar Rosan, usai menghadiri acara Inovasi Rantai Nilai di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2016).
Menurutnya, hal tersebut penting untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan dengan kuota impor yang diberikan. Hal ini krusial, sebab banyak pihak yang justru keberatan dengan kebijakan impor pemerintah.
"Kalau kebanyakan, petani juga akan protes. Makanya data ini sangat krusial," imbuhnya.
Maka dari itu, untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok saat puasa dan lebaran, Kadin berupaya untuk membicarakan hal ini dengan kementerian terkait.
"Kita juga bicara secepatnya dengan pihak-pihak terkait supaya (harganya) tidak terlalu tinggi. Supaya harga stabil, di sisi lain petani juga pengusaha, industri bisa dapatkan (harga) yang wajar lah," pungkas Rosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News