Head of Corporate Communication and Government Inalum Rendy Witoelar mengatakan salah satu alasan merangkul Krakatau Steel karena perusahaan produksi baja ini adalah pemain di bidang downstream pertambangan. Krakatau Steel dinilai memiliki peran dalam industri baja.
"Masih dikaji semua," kata Rendy kepada Medcom.id di Jakarta, Senin, 15 April 2019.
Sementara itu ditemui ditempat berbeda Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan melakukan restrukturisasi utang KRAS. Himbara telah menyiapkan beberapa skema untuk menyelamatkan keuangan perusahaan produksi baja tersebut.
Kartika pun sempat menyinggung bahwa nantinya Inalum akan menjadi induk holding atas KRAS. Di bawah holding pertambangan, Kartika bilang, KRAS akan lebih kompetitif dan efisien.
"Nanti peranan Inalum sebagai calon holding dari Krakatau Steel membantu juga supaya Krakatau Steel lebih kompetitif dan efisien dalam beroperasi ke depan," ujar Kartika di gedung Bursa Efek Indonesia.
Inalum merupakan induk holding BUMN pertambangan. Adapun, saat ini anggota dari holding BUMN pertambangan adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News