Foto BKPM (ANT, Muhammad Iqbal)
Foto BKPM (ANT, Muhammad Iqbal)

Jokowi Berniat Tambah 17 Kawasan Ekonomi Khusus

Suci Sedya Utami • 08 Juli 2015 15:06
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Presiden Joko Widodo berniat menambah penetapan wilayah yang akan dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hingga 2019.
 
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan langkah itu diambil sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Saat ini sudah ada delapan KEK, dan rencananya akan ditambah lagi sebanyak 17 kawasan.
 
"Pada intinya pemerintah sepakat KEK memiliki kekhususan dan menempatkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Kalau sekarang sudah ditetapkan delapan, akan ditambah 17 lagi," kata Franky di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Penetapan ini sudah dibicarakan pemerintah dan dibagi-bagi pengembangan sektornya. Saat ini, dari yang terdaftar sebagai KEK seperti Semangke dijadikan sebagai pusat industri chemical sebagai turunan dari CPO. Lalu Tanjung Lesung dan Mandalika merupakan pengembangan industri pariwisata.
 
"Ada pembicaraan. 10 kawasan itu untuk pariwisata. Sisanya yang tujuh macam-macam, ada buat industri mineral, perikanan, dan lain-lain," tuturnya.
 
Mantan Ketua Umum Apindo ini menambahkan BKPM banyak menerima minat investasi para penanam modal yang mau mengelola KEK.
 
Sekadar informasi, delapan Kawasan industri yang menjadi KEK sebelumnya adalah pertama, KEK Sei Mangkei kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Lalu kedua, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Ketiga, KEK Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Keempat, KEK Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Kelima, KEK Tanjung Api-Api Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Keenam, KEK Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ketujuh KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Kedelapan, KEK Belitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan