Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)

ATM Bank BUMN Digabung, BCA Tidak Ambil Pusing

Dian Ihsan Siregar • 27 Juni 2015 13:24
medcom.id, Jakarta: Manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengaku tidak khawatir dan tidak ambil pusing dengan adanya penggabungan Anjungan Mesin Tunai (ATM) perbankan di perusahaan pelat merah.
 
"Saya kira bagus buat nasabah (bank pelat merah), menguntungkan. Tapi, awal baru 50 ATM, dari 30 ribu ATM. Jadi, itu bertahap," tutur Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja, di Jakarta, Jumat (26/6/2015).
 
Pada saat ini, Jahja menjelaskan, BCA telah memiliki sebanyak 16 ribu ATM yang penempatannya berada di lokasi yang strategis bagi setiap nasabah. Dengan dasar itu, langkah penggabungan ini tidak terlalu diambil pusing oleh BCA.

"Paling penting penempatan lokasinya strategis atau tidak. Kalau strategis kenapa mesti ambil di bank lain. Itu yang paling penting," ungkapnya.
 
Dia menekankan, penggabungan ATM bank pelat merah tidak akan membuat nasabah pindah. Sebab, setiap nasabah BCA tidak mungkin hanya menjadi nasabah satu bank dan memiliki satu kartu saja. Pastinya memiliki beberapa kartu.
 
"Buat mereka yang mana yang deket ya diambil. Memudahkan siapa pun. Kebetulan BCA tidak masuk Himbara. Jadi tidak diajak," pungkas Jahja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan