Ilustrasi. (FOTO: MTVN/Eko Nordiansyah)
Ilustrasi. (FOTO: MTVN/Eko Nordiansyah)

Laba Indonesia Eximbank Tumbuh Tipis 1,2%

Eko Nordiansyah • 15 Maret 2017 17:14
medcom.id, Jakarta: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,41 triliun sepanjang 2016. Pencapaian tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,2 persen dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,42 triliun.
 
Plt Direktur Eksekutif Eximbank Susiwijono Moegiarso mengatakan, pertumbuhan laba tipis dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global. Jika pada 2015 pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 3,2 persen namun tahun lalu ekonomi global hanya tumbuh 3,1 persen.
 
"Jadi terkait kondisi perekonomian Amerika Serikat (AS) juga, ketidakpastian British Exit (Brexit). Kondisi global secara keseluruhan masih melambat. Perlambatan ekonomi juga terjadi pada negara-negara tujuan utama ekspor Indonesia pada 2016," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 15 Maret 2017.

Dirinya menyebutkan, perlambatan ekonomi terjadi di Tiongkok yang turun dari 6,9 persen menjadi 6,7 persen, AS turun dari 2,6 persen menjadi 1,6 persen, Jepang turun dari 1,2 persen menjadi 0,9 persen, Singapura turun dari dua persen menjadi 1,8 persen dan India turun dari 7,6 persen menjadi 6,6 persen.
 
Perlambatan pertumbuhan ekonomi di negaa ekspor membuat penurunan nilai ekspor Indonesia sepanjang tahun lalu. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia sepanjang 2016 turun 3,95 persen dari USD150,4 miliar menjadi USD144,4 miliar.
 
"Global trade yang turun juga karena harga komoditas yang turun. Sehingga 2016 masih terjadi penurunan eskpor. Walaupun di kuartal IV 2016 rebound tapi belum mampu mendorong secara total," jelas dia.
 
Sementara itu, untuk pembiayaan yang dilakukan Indonesia Eximbank sepanjang 2016 sebesar Rp88,53 triliun atau naik 18,31 persen dari 2015 sebesar Rp 74,83 triliun. Dari total pembiayaan tersebut 84,96 persen disalurkan secara konvesional dan 15,04 persen berdasarkan prinsip syariah.
 
"Kalau segmen itu 88,08 persen ke korporasi dan sisanya UKME (usaha kecil dan menengah ekspor). Sektor UKME naik pembiayaannya 44,54 persen dari Rp7,27 triliun menjadi Rp10,5 triliun," pungkasnya.
 
Namun begitu, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Indonesia Eximbank mengalami kenaikan dari 3,55 persen menjadi 3,99 persen. Sementara total aset Indonesia Eximbank hingga akhir 2016 mencapai Rp100,67 triliun. Total aset itu meningkat 18,47 persen dari Rp 84,97 triliun pada 2015.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan