Penandatanganan kerja sama dilakukan antara Dirut Taspen Iqbal Latanro dan Direktur Utama BPD Bengkulu Agusalim di Kantor Taspen, Jakarta. Menurut Iqbal, Taspen dengan BPD Bengkulu bersama-sama meningkatkan layanan bagi PNS aktif dan pensiunan yang menjadi debitur BPD Bengkulu.
"Nasabah-nasabah tersebut akan kami 'flagging' (diberi tanda bendera), agar tidak pindah menjadi debitur di bank lain. Demikian juga PNS aktif yang akan memasuki pensiun hingga masa pensiun, diberi fasilitas kredit sehingga tetap menjadi debitur BPD Bengkulu," kata Iqbal, mengutip siaran persnya, di Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Baca: Juli, Taspen Bayarkan Pensiun ke-13
Ia menjelaskan, kerja sama ini merupakan sinergi BUMN dan BUMD yang saling menguntungkan, di mana Taspen mendapatkan fee based income sedangkan BPD meningkatkan layanan bagi peserta yang menggunakan fasilitas kredit.
Sementara itu Direktur Utama BPD Bengkulu Agusalim mengatakan dari sekitar 10.000 pensiunan di Provinsi Bengkulu, baru sebanyak 2.000 di antaranya yang menjadi nasabah Bank BPD Bengkulu.
"Nasabah BPD Bengkulu yang merupakan pensiunan masih relatif kecil sekitar 20 persen. Kita targetkan dengan peningkatan pelayanan diharapkan jumlahnya meningkat minimal hingga 30 persen pada 2017," kata Agusalim.
Sampai saat ini, jumlah nasabah pensiunan BPD Bengkulu akan dilayani sebanyak 44 kantor bayar yang terdiri atas 11 kantor cabang, 27 kantor cabang pembantu, dan enam kantor kas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id