Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah. Foto : MI/ROMMY PUJIANTO.
Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah. Foto : MI/ROMMY PUJIANTO.

Perang Dagang Gerus Pertumbuhan Kredit Perbankan

Husen Miftahudin • 24 September 2019 19:47
Jakarta: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok membuat pertumbuhan kredit perbankan melorot. Pasalnya, perang dagang dua negara adidaya itu menyebabkan perlambatan perekonomian global.
 
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kredit perbankan pada Juli 2019 hanya sebesar 9,58 persen. Melorot bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 9,91 persen.
 
"Tantangan cukup besar terutama trade war dan geopolitik," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah dalam konferensi pers di Pacific Century Place, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2019.

Selain itu, lanjutnya, tergerusnya penyaluran kredit perbankan juga dipengaruhi oleh permintaan (demand) terhadap kredit. Demand terhadap kredit tercermin dari pertumbuhan ekonomi domestik yang saat ini hanya berada di kisaran lima persen.
 
"Apabila pertumbuhan ekonomi nasional yang masih dipatok di kisaran lima persen bisa terakselerasi, maka permintaan terhadap kredit bank juga akan membaik," ungkap Halim
 
Ia berharap pemerintah mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi domestik. "Mudah-mudahan tahun ini masih bisa tumbuh sehingga permintaan kredit tidak terlalu melambat," harapnya.
 
Halim pun memprediksi penyaluran kredit perbankan akan mulai tumbuh di tahun depan dengan pertumbuhan di kisaran 12,1 persen. Hal itu mengacu pada proyeksi pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir tahun ini yang diyakini tembus 11,7 persen.
 
"Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2020 diproyeksi tumbuh 8,4 persen dari target 2019 sebesar 7,4 persen. Kemudian Loan to Deposit Ratio (LDR) bank di 2020 juga akan naik menjadi 100,6 persen, dari 96,8 persen yang ditargetkan di 2019 ini," pungkas Halim.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan