"Yang ini (penutupan Giant) belum. Saya harus cek dulu," kata Hanif ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2019.
Menurutnya, perubahan teknologi yang cepat menjadi faktor berkurangnya kesempatan kerja. Meskipun perubahan teknologi juga memberi kesempatan baru yang harus dibarengi dengan keahlian dari para tenaga kerja.
"Yang hilang dan yang tumbuh akan selalu muncul. Yang penting bagaimana kita bisa mempersiapkan skill yang baik di tengah perubahan. Kalau enggak tentu repot," jelas dia.
Dirinya menambahkan setiap tahun Kementerian Ketenagakerjaan akan melaporkan jumlah PHK yang terjadi, termasuk penangangan kasusnya seperti apa yang dilakukan. Biasanya laporan akan disampaikan setiap awal tahun.
Dirinya juga menyebut proses penerimaan kerja maupun PHK merupakan hal yang lazim di industri. Ada saatnya orang bisa mendapatkan pekerjaan, tetapi di sisi lain ada pula yang kehilangan pekerjaan karena berbagai macam alasan.
"Tapi yang harus dipastikan adalah bagaimana orang bisa selalu bekerja. Ketika dia hilang pekerjaan, dia bisa dapat pekerjaan yang baru. Itu kan kuncinya di skill. Itulah kenapa pemerintah fokus mempersiapkan skill ini sebagai semacam defense capacity," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News