Associate Vice President of Public Policy and Government Relations Bukalapak Bima Laga mengatakan, jika data-data tersebut diperlukan oleh pemerintah Bukalapak bersedia menyediakannya.
"Insyaallah dan lihat dulu dari bentuk datanya seperti apa," kata Bima saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019.
Bima menjelaskan saat ini Bukalapak menyediakan layanan ekspor ke lima negara Asia, seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Hong Kong, dan Taiwan melalui BukaGlobal.
BukaGlobal memberikan kesempatan pelapak yang sebagian besar adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa memasarkan barangnya lebih luas lagi ke luar negeri.
"Dengan kehadiran buka global upaya kita mengirimkan barang ke luar negeri itu nothing impossible, yang biasanya harus borongan, itu satuan aja kita bisa mengirimkan," ujar dia.
Dari lima negara tersebut, Bima menyebutkan, ekspor terbanyak ke Singapura dan Malaysia. Dua negara tersebut memang menjadi fokus Bukalapak untuk memasarkan produk dalam negeri.
"Sekarang ini, karena kita fokus kemarin Singapura dan Malaysia (ekspor terbanyak di dua negara itu). Sementara negara lainnya terus berkembang," ucap dia.
Dalam menyinergikan data, Bima melanjutkan, pihak Bukalapak akan membicarakan terlebih dahulu kepada pemerintah data-data apa yang diperlukan pemerintah.
"Sekarang ini, kita harus bicarakan kira-kira butuh data seperti apa, yang pasti dukungan terhadap pemerintah untuk meningkatkan ekspor, kita sangat senang sekali," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News