Garam. ANTARAFOTO/Basri Marzuki
Garam. ANTARAFOTO/Basri Marzuki

Pemerintah Beri Insentif bagi Investor Garam

Annisa ayu artanti • 21 September 2015 15:24
medcom.id, Jakarta: Pemerintah akan membangun industri garam negeri yang lebih berkualitas dengan cara menekan impor garam dengan mengundang investor-investor untuk bergabung.
 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan akan memberikan insentif yang menarik bagi para investor masuk ke industri ini.
 
"Kita harus membangun industri garam yang berkualitas lebih tinggi. Baik untuk industri maupun buat konsumsi. Kami minta Kemendag mengundang investor untuk masuk ke sini, kalau perlu diberikan insentif, agar ada yang memulai," kata Rizal dalam konferensi pers di Kantor Menko Kemartiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Rizal menjelaskan  hal itu diperlukan untuk pengurangan impor sebesar 2,2 juta ton garam per tahun. Perlu ada dorongan investor baru dalam industri ini. Selain menekan impor  dampak positif lainnya yang akan didapatkan nanti adalah penghematan devisa.
 
Rizal Ramli juga mengungkapkan perlu adanya perbaikan kualitas dan standar garam rakyat sehingga garam-garam yang dihasilkan petani tradisonal dapat bersaing. Rizal meminta para ahli menciptakan alat yang sederhana sehingga rakyat dapat dengan mudah menggunakannya.
 
"Kalau alat itu ada, saya minta Bu Susi membantu mensubsidi dan menyebarkan alat-alat itu. Panggil timnya, panggil ahli-ahli yang jago, bagaimana caranya bersihin garam rakyat yang murah dan efisien buat rakyat. Tidak perlu peralatan yang terlalu mahal," ungkap dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan