"Untuk barang konsumsi turun 9,19 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat, Senin, 17 September 2018.
Suhariyanto menyebutkan beberapa barang konsumsi yang mengalami penurunan signifikan adalah impor buah apel segar dan pir. BPS mencatat masing-masing impor buah tersebut mengalami penurunan USD73,9 juta dan USD14,2 juta.
"Ada beberapa barang konsumsi yang mengalami penurunan signifikan. Di antaranya impor apel segar. Kemudian juga ada penurunan buah pir," sebut dia.
Suhariyanto menilai masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai mencintai mengonsumsi buah. Meningkatnya masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi buah-buahan khas Nusantara, sehingga mengurangi konsumsi buah-buah impor.
"Jadi nampaknya kita cinta buah dalam negeri harus terus digalakkan. Semuanya harus makan mangga dan rambutan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News