Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indonesia Oke Nurwan. (FOTO: Medcom.id/Marcheilla)
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indonesia Oke Nurwan. (FOTO: Medcom.id/Marcheilla)

India Minta Indonesia Adil atas Tarif Impor Gula

Marcheilla Ariesta • 18 Juli 2018 12:10
Jakarta: India ingin Indonesia mengimpor gula dari mereka. Meski demikian, mereka meminta Indonesia tidak memberikan perlakuan berbeda atas tarif impor.
 
"Barusan saya diberitahu, ada perlakuan berbeda oleh Indonesia, di mana gula mereka tidak menjadi kompetitif karena impor tarifnya 10 persen, sementara yang lain, Australia dan Thailand masih lima persen," ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indonesia Oke Nurwan, di Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.
 
Karena hal ini, Oke mengungkapkan India meminta pertemuan antarpemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Oke menambahkan Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak membatasi dari negara mana saja untuk impor karena hal tersebut merupakan orientasi pihak swasta.

Pemerintah Indonesia, kata Oke, hanya menyampaikan kebijakan dengan menyampaikan 'peta gula' yang harus mereka adaptasikan.
 
"Kalau ternyata mereka ada permasalahan di tarif, itu adalah government to government, gitu kan, kalau mereka mau turunkan tarif, kita juga minta turunkan tarif dong," imbuhnya.
 
Pasalnya, kemarin, Senin 16 Juli 2018, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan tarif impor untuk minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia ke India mencapai 44 persen. Sementara untuk produk turunan CPO dipatok hingga 54 persen. Tarif ini baru dinaikkan pada Maret 2018.
 
Duta Besar India untuk Indonesia Pradip Kumar Rawat mengatakan jika Indonesia bersedia menurunkan tarif gula, kemungkinan besar akan ada perjanjian berkelanjutan antara pemerintah kedua negara.
 
"Saya tidak bisa menjawab karena ini keputusan pemerintah pusat, namun saya rasa akan ada diskusi terbuka dan perjanjian berkelanjutan mengenai hal ini," tukas Pradip.
 
India ingin mengekspor kembali gula ke Indonesia. Sebagai negara produsen gula terbesar ke-2 di dunia, India yakin bisa memasok persediaan gula di Indonesia.
 
Ngototnya India untuk mengimpor gula ke Indonesia dikarenakan mereka melihat kebutuhan masyarakat RI akan gula sangat tinggi. Hal ini didasarkan pada populasi yang terus meningkat.
 
Dia mengklaim India merupakan negara kedua terbesar produsen gula dan akan mengalahkan Brasil pada tempat pertama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan