Infrastruktur. ANT.
Infrastruktur. ANT.

BRI Syariah Lirik Pembiayaan untuk Infrastruktur

Eko Nordiansyah • 05 April 2018 18:34
Jakarta: PT Bank BRI Syariah menargetkan perluasan pembiayaan yang disalurkan untuk tahun ini. Untuk itu, BRI Syariah akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan target dana sebesar Rp1,32 triliun sampai Rp1,70 triliun.
 
"Kami ingin menjadi Game Changer perbankan syariah melalui akselerasi ekspansi bisnis syariah, khususnya dalam peningkatan pembiayaan," kata Direktur Utama BRI Syariah Mochammad Hadi Santoso di Gedung BRI, Jalan Jenderal Sudriman, Jakarta Pusat, Kamis 5 April 2018.
 
Salah satu sektor yang dibidik adalah pembiayaan untuk infrastruktur yang tengah gencar dilakukan pemerintah. Namun pembiayaan infrastruktur hanya akan disalurkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau anak usaha BUMN.

"Selaras dengan fokus pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, kami akan menyalurkan pembiayaan komersial pada sektor ini terutama untuk perusahaan BUMN maupun anak perusahaan BUMN," jelas dia.
 
Hadi menambahkan, BRI Syariah juga akan mendorong pembiayaan sektor konsumer untuk tahun ini. Perseroan akan menyalurkan pembiayaan berbasis retail yakni retail konsumer dan retail mikro.
 
Tahun ini, BRI Syariah menargetkan pertumbuhan kredit dapat mencapai 12 sampai 14 persen. Sektor konsumer diyakini masih menjadi salah satu sektor yang potensial guna mendorong kredit lebih agresif.
 
Khusus untuk infrastruktur, BRI Syariah menargetkan kredit bisa naik delapan persen. BRI Syariah juga tetap akan menjalankan program pemerintah lainnya seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan