Harga saham yang dijual tersebut mencapai sekitar Rp3,9 triliun. Dalam klausul transaksi, Zurich akan membeli secara total 80 persen kepemilikan saham pada Adira Insurance dari Bank Danamon (70 persen) dan pemegang saham minoritas (10 persen).
Pada saat yang sama, Adira Insurance menjalin kemitraan strategis dengan Bank Danamon dan anak usaha Bank Danamon yaitu PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), bersama-sama disebut sebagai Danamon Group.
Investasi Zurich memungkinkan Adira Insurance untuk memanfatkan kekuatan finansial, keahlian produk, underwriting, dan kemampuan digital Zurich untuk pertumbuhan perusahaan. Diklaim kemitraan strategis dengan Zurich akan membuka akses bagi nasabah Danamon Group ke beragam produk yang terbaik dari insititusi global.
Direktur Utama Bank Danamon Sng Seow Wah mengatakan Adira Insurance merupakan bagian yang penting dari Danamon Group. Penting bagi Danamon Group untuk memberikan apresiasi terhadap manajemen Adira Insurance yang lalu maupun saat ini karena telah membawa perusahaan menjadi penyedia layanan asuransi umum terbesar nomor enam di Indonesia.
"Sebagai bagian dari Zurich Group, kami yakin Adira Insurance akan terus tumbuh dan memberikan layanan komprehensif kepada nasabah," kata Sng Seow Wah, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, 27 September 2018.
Transaksi ini memperhatikan peraturan dan ketentuan yang lazim untuk transaksi serupa, termasuk antara lain persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Para pemegang saham disarankan berhati-hati dalam memperdagangkan sahamnya di Bank Danamon. Barclays berperan sebagai penasehat keuangan dan Hiswara, Bunjamin & Tandjung berperan sebagai penasehat hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News