Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

BPDP Kelapa Sawit Dorong Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Suci Sedya Utami • 19 Februari 2016 15:01
medcom.id, Jakarta: Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit selain memiliki tugas untuk mengelola pungutan ternyata juga mendapat tugas mendorong penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit. Hal ini dengan harapan perkebunan kelapa sawit di Indonesia bisa berkembang secara optimal di kemudian hari.
 
Adapun tugas ini ditegaskan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara BPDP Kelapa Sawit dengan Badan Litbang Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), di Jakarta, Jumat (19/2/2016).
 
Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi dalam sambutannya menjelaskan, saat ini petani perkebunan sawit di Indonesia harus melakukan replanting sebagian perkebunanya karena dianggap sudah tua. Hal ini penting untuk keberlangsungan dari perkebunan sawit di Tanah Air.

Menurut Bayu, untuk mengelola kebun tersebut agar terjaga keberlanjutannya di masa mendatang, maka petani-petani harus memberikan pendidikan bagi putera-puterinya sebagai penerus usahanya kelak.
 
"Setidaknya ada 1.150 petani yang akan membekali diri dalam program keberlanjutan dan peningkatan produktivitas sawit," kata Bayu, di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
 
Pada titik ini, pihaknya telah mendukung sebanyak 54 penelitian dari 14 perguruan tinggi dan lembaga penelitian lainnya. Tak hanya itu, pihaknya menyiapkan beasiswa tambahan untuk pelatihan 60 siswa di SMK yang berada di daerah produksi kelapa sawit serta pelatihan 90 siswa SMK pertanian untuk kelapa sawit.
 
"Beasiswa D1 untuk 300 mahasiswa anak-anak petani yang akan dilatih agar mereka bisa menjadi koordinator kebun dengan lingkup tugas 100 hektare per orang,"  pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan