Gedung OJK (Foto: dokumentasi OJK)
Gedung OJK (Foto: dokumentasi OJK)

2018, OJK Bidik 50 Bank Wakaf Mikro Difasilitasi Terbentuk

Angga Bratadharma • 06 April 2018 07:46
Purwokerto: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik bisa memfasilitasi pembentukan sebanyak 50 Bank Wakaf Mikro di sepanjang 2018. Diharapkan, pembentukan tersebut memiliki efek positif terhadap tertekannya tingkat kemiskinan dan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
 
"Kita berharap sebanyak-banyaknya. Tapi, kita harapkan bisa sebanyak 50 Bank Wakaf Mikro kita fasilitasi terbentuk di tahun ini," kata Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Soekro Tratmono, kepada Medcom.id, usai Pelatihan dan Gathering Media Massa yang diselenggarakan OJK, di Purwokerto, Kamis malam, 5 April 2018.
 
Ia tidak menampik pembentukan Bank Wakaf Mikro bisa memberi efek terhadap tertekannya tingkat kemiskinan di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2017, saat ini jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 26,6 juta jiwa atau sekitar 10,12 persen.


 
Hal tersebut, lanjutnya, diikuti dengan ketimpangan yang masih tinggi yaitu pada tingkat 0,3910 di mana ketimpangan terbesar berasal dari perkotaan itu sebesar 0,4040. Bahkan, hampir seluruh wilayah di Indonesia cenderung memiliki tingkat kemiskinan 12-28 persen atau berada di atas rata-rata nasional.
 
"Oleh karenanya, diperlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat, salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi umat yang juga menjalankan fungsi pendampingan," tegasnya.
 
Sayangnya, Soekro tidak memberikan rincian mengenai seberapa besar tingkat kemiskinan bisa ditekan dengan hadirnya Bank Wakaf Mikro. Ia hanya berharap keberadaan Bank Wakaf Mikro bisa memberikan manfaat positif bagi masyarakat, terutama mereka yang ada di sekitar pesantren.
 
"Tentu kita mendukung program pemerintah yang berupaya menekan tingkat kemiskinan. Sedangkan terkait literasi dan inklusi kita melihat ada penyesuaian karena ketika masyarakat menjadi nasabah maka mereka sudah terakses dengan lembaga jasa keuangan," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan