Jonan pun menargetkan setidaknya akan ada 100 bandara yang bisa didarati pesawat bermesin jet seperti Boeing dan Airbus dari total 237 bandara.
"Targetnya 100 bandara bisa didarati oleh jet," kata Jonan di acara dalam acara Seminar Ekonomi di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2015).
Jonan mengatakan, pemerintah terus mendorong bandara-bandara yang bisa dioperasikan secara komersial bisa dikelola oleh Angkasa Pura atau swasta. Tetapi, syaratnya pelayanan bandara harus dapat ditingkatkan.
Tidak tanggung-tanggung Pemerintah akan menggelontorkan anggaran belanja modal untuk meningkatkan layanan, terutama bagi bandara non komersil di daerah.
"Saat ini dari 237 bandara, 185 bandara masih dikelola pemerintah pusat. Sisanya 30 bandara dikelola Pemerintah Provinsi, lalu 13 bandara dikelola Angkasa Pura I, dan 13 bandara dikelola Angkasa Pura II," sebutnya.
Selain bandara, Pemerintah ingin pelabuhan bisa dikelola secara komersial. Untuk itu pemerintah bakal mendorong pengelolaan dilakukan pihak swasta.
"Contoh lagi, pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni, karena ini bisa dioperasikan secara komersil silahkan dikembangkan PT ASDP. Pemerintah kembangkan pelabuhan umum yang tidak bisa dilakukan perusahaan," pungkasasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News