Mentan Amran Sulaiman memberikan apresiasi kepada Serka Darwis. Foto: dok Kementan
Mentan Amran Sulaiman memberikan apresiasi kepada Serka Darwis. Foto: dok Kementan

Terharu Aksi Serka Darwis, Mentan Hadiahi Gaji Satu Bulan & Traktor

M Studio • 06 September 2017 12:57
medcom.id, Makassar: Ketulusan Sersan Kepala (Serka) Muhammad Darwis melayani masyarakat di Kolaka, Sulawesi Tenggara, membuat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terharu. Menurut Amran, aksi Darwis merupakan bukti konkret pengabdian kepada bangsa.
 
Darwis, Bintara Pembina Desa (Babinsa) 1412-03/Ranteangin, Kodim 1412/Kolaka, hampir setiap hari melayani anak-anak berangkat dan pulang dari sekolah di Desa Maroko, Kolaka. Ia menyeberangi sungai menggunakan gondola sederhana yang tergantung di seutas tali di atas sungai berarus deras.
 
"Aku terharu dengan sikap TNI seperti ini. Ini kurang bicara, banyak kerja. Rasa kasih sayang kepada generasi, cinta Merah Putih, ikhlas untuk bangsa. Ini TNI bekerja tanpa pamrih, harus menjadi teladan para generasi bangsa," kata Amran di sela-sela wisuda mahasiwa Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu 6 September 2017.

Amran mengungkapkan, sikap Serka Darwis mengigatkannya dengan perjuangan ayahandanya saat aktif di TNI dan berdinas di desa. Karena itu, Amran memberikan hadiah kepada Darwis sebagai bentuk penghargaan yakni satu bulan gajinya di bulan Oktober dan satu unit traktor roda empat.
 
"Bantuan ini tak seberapa dengan perjuangannya yang ikhlas dan berani agar bangsa ini tetap punya generasi yang berpendidikan. Luar biasa menjalankan tugas tanpa memerhitungkan keringat dan materi sebagai timbal balik, bahkan tidak pernah mengeluh," ujar Amran.
 
Serka Darwis melakukan hal tersebut karena tidak ada jalan alternatif lain yang bisa digunakan warga Desa Maroko untuk menuju Desa Tinakari, Kecamatan Ranteangin, Kolaka Utara. Aksi Darwis terekam dalam sebuah video dan sempat viral di media sosial.
 
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono juga memberikan penghargaan kepada Darwis.
 
Sersan Darwis sukses menjalankan program Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan pada 2014. Ia berhasil mengajak masyarakar agar mengizinkan pembukaan lahan sawah seluas 1 hektare yang dipinjamnya dari warga desa binaan. Alhasil, luas areal persawahan di desa binaanya meningkat 340 ha dari 40 ha dalam kurun waktu dua tahun.
 
Saat memberikan semangat kepada peserta wisuda, Amran meminta pihak Unhas dan para lulusan agar menjadi agen terdepan mewujudkan swasembada pangan dan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Perwujudan cita-cita itu antara lain melalui penciptaan teknologi dan inovasi pertanian.
 
"Kami minta Unhas dan para lulusan juga dapat menghasilkan inovasi teknologi sehingga berkontribusi dalam pembangunan pertanian nasional. Minimal menghasilkan benih jagung baru bertongkol 10. Jadi swasembada jagung bisa diselesaikan di kampus Unhas dan para lulusan," paparnya.
 
Terharu Aksi Serka Darwis, Mentan Hadiahi Gaji Satu Bulan & Traktor
Amran berharap wisudawan Unhas berkontribusi dalam pembangunan pertanian nasional.
 
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu berharap para wisudawan menjadi insan cendekiawan dan bekerja profesional di bidang masing-masing. Bahkan mampu menorehkan prestasi di kancah nasional hingga internasional.
 
"Seperti halnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman lulusan Unhas dari S1, S2, hingga S3. Karena itu, Mentan Amran dalam wisuda ini pihak Unhas memberikan penghargaan sebagai alumni berprestasi 2017," tutur Dwia.
 
Menteri Amran dianggap berprestasi dalam pembangunan pertanian berdasarkan penilaian publik dan lembaga kajian pangan nasional maupun internasional. Sejak 2016 Indonesia berhasil swasembada beras, bawang merah, cabai sehingga kran impor ditutup 100%. Tahun ini tidak ada impor jagung. Baru-baru ini Indonesia berhasil ekspor bawang merah ke beberapa negara di Asia.
 
"Pencapaian ini pun diikuti dengan peningkatan kesejahteraan petani, penurunan angka kemiskinan di pedesaan dan harga pangan stabil," tandas Dwia.
 
Hadir pada kegiatan ini, Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Mas Guntur Laupe, KASDAM XIV Hasanuddin, Brigjen TNI Supartodi, Komisaris Utama PT Sang Hyang Seri, Mulyadi Prajitno, dan Komisaris Utama PT Pertani Muchamad Safri Sabit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan