"Penduduk yang sudah mengakes ada sekitar 4,3 juta," kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono di Jakarta, Minggu, 1 Maret 2020.
Dirinya menambahkan, BPS terus berupaya agar masyarakat mau berpartisipasi mengisi sensus ini. BPS juga bekerja sama dengan pihak terkait lain agar sosialisasi pelaksanaan SP2020 bisa berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
"Sosialisasi akan terus dilakukan dan melakukan pengisian bareng di beberapa segmen yang menjadi target," jelas dia.
Berdasarkan data 2019, BPS memperkirakan ada 267 juta penduduk sesuai data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Data Dukcapil ini memang menjadi dasar pelaksanaan sensus.
BPS menjalankan SP2020 secara online sehingga bisa membuat pencatatan lebih efisien. Masyarakat yang telah memiliki KTP elektronik hanya perlu mengisi data dalam waktu yang cukup singkat.
Selain penerapan teknologi, tim BPS tetap menggunakan cara konvensional terutama di daerah yang masih belum terjangkau akses dan peralatan internet. Rencananya bakal ada 390 petugas relawan yang tersebar di berbagai daerah membantu proses pencatatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News