Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menyampaikan layanan penarikan uang tunai ATM pecahan Rp20 ribu masih disediakan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat termasuk untuk usia pelajar seperti penerima Kartu Jakarta Pintar maupun Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.
"Oleh karena itu, sejumlah ATM dengan pecahan tersebut kita tempatkan di beberapa lokasi segmented seperti di Universitas Pamulang," tuturnya, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020.
Per Februari 2020, Bank DKI telah memiliki 1.085 unit mesin ATM yang tersebar di Kantor Layanan Bank DKI, Kantor Pemprov DKI Jakarta, Kantor BUMD, instansi swasta, rumah sakit, fasilitas umum, pusat perbelanjaan, dan mobil kas keliling. ATM Bank DKI juga menyediakan fitur pembayaran tagihan rutin seperti telepon, listrik, produk telekomunikasi, dan semacamnya.
Meskipun menyediakan ATM untuk pecahan Rp20 ribu, Herry tetap menganjurkan untuk melakukan transaksi nontunai salah satunya dengan menggunakan JakOne Mobile. Aplikasi yang terdiri dari mobile banking dan mobile wallet ini memiliki sejumlah fitur seperti bayar tagihan semudah update status.
Baik ATM Bank DKI ataupun JakOne Mobile merupakan fasilitas yang dapat dipergunakan oleh nasabah Bank DKI dengan membuka tabungan Monas atau tabungan Simpeda. Dalam waktu dekat ini, pengguna tabungan Simpeda juga dapat mengikuti program undian nasional Tabungan Simpeda yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News