Para peternak ayam membagikan ayam hidup sebagai bentuk protes rendahnya harga jual ayam. (FOTO: Medcom.id/Patricia Vicka)
Para peternak ayam membagikan ayam hidup sebagai bentuk protes rendahnya harga jual ayam. (FOTO: Medcom.id/Patricia Vicka)

Peternak Ayam Yogyakarta Diimbau Buat Harga Acuan

Patricia Vicka • 28 Juni 2019 14:03
Yogyakarta: Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY mengusulkan kepada para peternak di wilayah Yogyakarta membuat kesepakatan harga acuan penjualan ayam hidup. Adanya harga acuan ini diharapkan akan kembali menggairahkan bisnis ayam hidup.
 
Kepala Disperindag DIY Aris Riyanta mengatakan jatuhnya harga jual ayam disebabkan tidak ada harga acuan baik tertulis maupun tidak tertulis di pasaran.
 
"Sekarang kan peternak menjual harga semurah-murahnya. Makanya harganya langsung down," jelas Aris melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Jumat, 28 Juni 2019.

Menurutnya usulan harga acuan lebih baik datang dari para peternak dalam asosiasi. Harga itu kemudian dikomunikasikan pada Pemda. Jika sudah terbentuk harga acuan, Pemda DIY akan mendorong para peternak dalam asosiasi untuk melaksanakannya.
 
Disperindag juga mendorong pengurus Asosiasi untuk lebih mengontrol jumlah pengembangbiakan bibit ayam hidup. Pemeliharaan bibit ayam disesuaikan dengan permintaan di pasar agar tidak berlebih.
 
Sementara itu Kepala Disperindag Sleman, Tri Endah Yitnani mengatakan anjloknya harga ayam hidup terjadi karena over stok. Pemerintah akan mengurangi impor day old chicken (DOC) untuk menstabilkan harga ayam di tingkat peternak.
 
"Kementerian Perdagangan RI akan mengeluarkan surat edaran terkait pengurangan DOC," kata Tri Endah.
 
Dengan adanya pengurangan ini stok lokal yang sudah ada saat ini akan didahulukan diserap oleh pasar. Efeknya diharapkan stok DOC dalam negeri bisa berkurang sehingga tercipta keseimbangan harga permintaan dan penawaran.
 
"Kalau benar bisa (impor) kemungkinan bulan depan harga di tingkat peternak mulai bisa stabil," pungkasnya.
 
Sebelumnya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X mengimbau para peternak untuk tidak menjual harga ayam di bawah harga pasaran. imbauan ini dikeluarkan untuk meningkatkan kembali harga jual ayam hidup dari peternak kepada pedagang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan