REUTERS/Jason Redmond
REUTERS/Jason Redmond

RI Berpotensi Jadi Pemain Utama E-Commerce di Pasar Asia Tenggara

Gervin Nathaniel Purba • 01 Juli 2015 14:24
medcom.id, Jakarta: Ketua Dewan Pengawas Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) William Tanuwijaya menuturkan industri e-commerce Indonesia memiliki potensi yang cukup besar sebagai pemain utama di
pasar Asia Tenggara.
 
"Indonesia merupakan salah satu pasar e-commerce terbesar di dunia. Belanja online Indonesia mencapai USD1,3 miliar. Lebih besar dari Malaysia namun masih di bawah Singapura yang USD1,7 miliar," ujar dia di Hotel
Ambhara, Jalan Iskandarsyah Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2015).
 
Dirinya menambahkan, potensi tumbuhnya e-commerce Indonesia juga sesuai dengan potensi belanja retail di Indonesia yang terus tumbuh.

"Ada penelitian yang mengatakan (belanja retail) 0,2 persen ada yang sampai 0,7 persen dari total penjualan ritel. Tapi yang penting semua data mengatakan belanja retail Indonesia masih di bawah satu persen.Bayangkan kalau bisa seperti Tiongkok yang 7,2 persen dari total penjualan ritel. Ini harus kita tingkatkan," lanjut dia.
 
Namun dominasi pasar e-commerce di Tiongkok hanya dikuasai oleh satu perusahaan, yaitu Alibaba. Sementara itu belum ada pemain dominan untuk pasar e-commerce di Indonesia dan Asean.
 
"Pemain di Tiongkok sudah terlalu dikuasai oleh Alibaba. Alibaba pangsa pasarnya 80 persen. Sementara Asean belum ada pemain yang mendominasi," jelasnya.
 
Menurut dia, perkembangan e-commerce akan berdampak positif pada tingkat belanja nasional, terutama di kota-kota kecil. Peran pemerintah dibutuhkan untuk mendukung kemajuan e-commerce yang jika bisa ikut mendorong perluasan bisnis pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
 
“Intinya adalah para stakeholder bisa mendorong para pelaku UMKM untuk masuk ke e-commerce,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan