Bandara Soekarno-Hatta -- ANTARA FOTO: WIDODO
Bandara Soekarno-Hatta -- ANTARA FOTO: WIDODO

Bandara Soetta Terburuk Kedua di ASEAN

Suci Sedya Utami • 27 Agustus 2015 15:54
medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai PPP Iskandar D. Syaichu menilai, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi tak becus dalam mengelola Angkasa Pura II.
 
Dirinya berpandangan demikian bukan tanpa alasan. Penilaian tersebut muncul lantaran pelayanan dan infrastruktur Bandara Soetta saat ini mendapat persepsi buruk. Ia pun mengaku sudah tidak nyaman lagi menggunakan layanan penerbangan melalui Bandara Soetta.
 
"Bandara Soetta nomor buruk ke 2 di ASEAN, setelah Manila," kata Iskandar dalam rapat kerja bersama PT Angkasa Pura II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2015).

Iskandar menyebutkan, semua permasalahan bermula karena monopoli pihak AP II. Dia mengatakan, pengelolaan Soetta oleh AP II buruk, namun jika dibandingkan dengan bandara lain di Jakarta yang dikelola swasta akan lebih baik.
 
Dia pun mempermasalahkan usulan penyertaan modal negara (PMN) AP II  sebesar Rp2 triliun untuk mengembangkan Bandara Soetta dinilai tak diperlukan. AP II, menurutnya, memiliki keuntungan luar biasa besar dari bisnisnya. Dengan keuntungan yang hampir Rp10 triliun, maka PMN tersebut tidak ada artinya. Lebih lanjut, Iskandar menambahkan AP II bisa menggunakan sumber pembiayaan lain di luar PMN.
 
"AP II bisa mencari sumber pembiayaan lain tanpa PMN, Apalagi saya dengar-dengar ada indikasi empat lembaga yang mau meminjamkan modal untuk AP II," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan