Jokowi saat kunjungna kerja ke Lampung--Antara/Agus Mukti
Jokowi saat kunjungna kerja ke Lampung--Antara/Agus Mukti

Rakyat Sejahtera, Pemerintah Dapat Devisa, Pengusaha Untung

Laela Zahra • 26 November 2014 09:47
medcom.id, Lampung: Rakyat sejahtera, pemerintah dapat devisa, dan pengusaha untung, adalah harapan yang disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Provinsi Lampung Mustafa kepada Presiden Joko Widodo.
 
Dia menyambut positif kunjungan kerja Jokowi yang meninjau kondisi infrastruktur di provinsi tersebut. "Pengusaha Lampung siap membantu program ini," ujar Mustafa dalam dialog di Metro Tv, Rabu (26/11/2014).
 
Mustafa mengutarakan keluhan yang dialami para pengusaha di Lampung terkait infrastruktur dan keamanan yang seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah terhadap pelaku usaha. Dua hal itu menyebabkan kerugian bagi banyak pihak.

"Masalah infrastruktur yang sekarang jadi bahan gunjingan masyarakat Lampung, kenapa kok infrastruktur banyak rusak? Kita harapkan pembangunan tol dan kereta api trans Sumatra bisa dipercepat, ini untuk mengganti pembangunan jembatan Selat Sunda yang dijanjikan pemerintahan lalu," harap dia.
 
Namun keluhan utama yang dirasa memberatkan pengusaha Lampung saat ini adalah listrik yang sering mengalami pemadaman, ketimbangan persoalan pembebasan lahan. Dia meyakinkan, persoalan lahan dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan yang baik antara pengusaha dengan mesyarakat adat setempat.
 
"Malasah utama yang dirasakan masyarakat Lampung, listrik. Saya harap PLTU ini dipercepat penyelesaiannya. Kendala pembebasan lahan saya kira kalau kita duduk bersama menggunakan local wisdom<>, saya kira enggak ada masalah," ungkap dia.
 
"tiga konsep ini bagaimana supaya terwujud, pemerintah dapat devisa, rakyat sejahtera, dan pengusaha untung," tandasnya.
 
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Selasa, 25 November 2014. Jokowi menyoroti permasalahan sektor ekonomi di provinsi tersebut. Salah satunya persoalan listrik, dan infrastruktur seperti jalan utama lintas sumatera yang rusak parah.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan